Sukses

Bangunan yang Rusak di Bogor Akibat Gempa Bertambah jadi 231

Jumlah kerusakan bangunan akibat gempa yang terdata awalnya hanya 82 unit. Angkanya diperkirakan akan terus bertambah.

Liputan6.com, Bogor - Dampak kerusakan bangunan di Bogor akibat gempa 6,1 SR bertambah. Hingga Selasa petang, tercatat 231 unit rumah di Kabupaten Bogor rusak.

Tak hanya merusak bangunan rumah, masjid, dan sekolah, seorang bocah berusia 5 tahun terluka akibat tertimpa atap bangunan. Korban bernama Raihan warga Legok Oncom ini mengalami luka di kepala.

"Jumlah kerusakan rumah bertambah dari sebelumnya 82 unit kini menjadi 231 unit," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, Selasa (23 Januari 2018).

Dari 231 unit bangunan, lanjut Budi, dua Masjid dan satu bangunan sekolah rusak. Ia menyebut, wilayah yang terdampak gempa terdapat di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Sukajaya 1 tempat ibadah dan 7 rumah rusak, 5 rumah rusak di Jasinga, 11 rumah di Cigudeg rusak, 133 unit rumah dan 1 masjid rusak di Nanggung.

Kemudian 5 unit rumah rusak di Pamijahan, 2 rumah rusak di Cijeruk, 4 rumah dan 1 sekolah rusak di Kecamatan Caringin, 2 rumah rusak di Ciawi, dan 1 unit rumah di Megamendung.

Jumlah kerusakan bangunan diperkirakan akan terus bertambah. Petugas BPBD dan aparatur desa serta kecamatan masih melakukan pendataan di sejumlah wilayah yang disinyalir mengalami goncangan gempa hebat.

"Di Kecamatan Cigombong ada 6 titik lokasi, tapi sedang pendataan," ujar Budi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wilayah dengan Kerusakan Terbanyak

Wilayah yang mengalami kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Nanggung, yaitu mencapai 134 unit bangunan.

"Ini juga datanya masih bersifat sementara," kata dia seraya menyebut belum bisa merinci berapa jumlah rumah rusak ringan, sedang, dan berat.

BPBD, kepolisian dan TNI saat ini telah membuka posko bencana bagi para korban yang rumahnya mengalami kerusakan.

"Korban yang rumahnya rusak parah dan sedang diungsikan ke rumah saudaranya maupun ke tenda pengungsian," kata dia.

Gempa 6,4 SR yang berpusat di Lebak, Provinsi Banten, sangat terasa hingga wilayah Bogor, Jawa Barat. Penduduk, pasien rumah sakit maupun pegawai yang sedang bekerja berhamburan keluar gedung saat merasakan goncangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Banten, Jumat (4/2/2022). Lindu terjadi pada pukul 17.10 WIB.
    Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Banten, Jumat (4/2/2022). Lindu terjadi pada pukul 17.10 WIB.

    Gempa Banten