Polisi Dalami Motif Pembacokan di Toko Ponsel Tamansari

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya masih mendalami kasus pembacokan yang dialami karyawan toko aksesori ponsel di Lokasari Square, Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu 20 Januari 2018 malam lalu. Motif pelaku masih ditelusuri.

"Yang kejadian ada pemilik konter HP itu masih dalami motif tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).

Selain motif, Argo mengatakan bahwa polisi juga tengah mencari tahu kronologi kejadian. Sebab, pembacokan dilakukan secara mendadak.

"Kok tiba-tiba dia bawa parang mencari pemilik, akhirnya ada yang nahan dan luka di punggung kemudian di lengan karena sabetan. Kita masih dalami, penyidik masih dalami seperti apa kejadiannya," papar Argo.

Dia mengatakan, saat kejadian ada anggota polisi yang hadir sehingga pelaku langsung bisa diringkus.

"Kebetulan di sana ada anggota dan tangkap pelaku," ujar Argo. Saat ini pelaku pembacokan masih ditahan di Polsek Tamansari.

2 dari 2 halaman

Karena Pesanan Tak Kunjung Datang?

Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Erick Frendriz menuturkan, pelaku bernama Suwarno (35) mengaku kesal lantaran barang pesanannya di konter tersebut tak kunjung datang. Hingga akhirnya pelaku gelap mata dan langsung membacok korban.

"Pelaku awalnya beli sesuatu di toko tersebut dan sudah DP (uang muka) Rp 100 ribu. Namun setelah beberapa hari barang tak kunjung datang sehingga pelaku emosi," ujar Erick melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Pelaku semula mengincar pemilik toko bernama Susiana Gotama sambil mengacungkan pisaunya hingga membuat pembeli ketakutan. Pelaku lantas memasuki toko tersebut dan terus mencari Susiana.

Aksi pelaku sempat dihalangi oleh seorang karyawan bernama Martha (39). Hingga akhirnya pelaku yang kalap mengayunkan pisaunya ke Martha.

"Senjata tajam mengenai lengan tangan kiri dan punggung kiri korban," ucap Erick.

Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diamankan sekuriti setempat tanpa perlawanan. Pelaku kemudian diserahkan ke petugas kepolisian yang kebetulan berada di lokasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini: