Sukses

KSAL: Pembentukan Spotmar Amanah dari Undang-Undang

Spotmar sendiri bukanlah suatu yang baru di tubuh TNI AL. Namun baru pertama kali ada di dalam Kotama dan Lantamal.

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut resmi membentuk dan melantik Staf Potensi Maritim Komando Utama (Spotmar) Kotama dan Lantamal. Mereka akan disebar ke berbagai wilayah di Indonesia.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi yang bertindak selaku inspektur upacara mengatakan, pembentukan Spotmar tidaklah secara tiba-tiba, namun sudah lewat pemikiran matang dengan mengimplementasikan yang tertuang dalam undang-undang.

"Sebenarnya 2004 sudah ada blue printnya, salah satunya adalah pembentukan spotmar, jadi amanah undang-undang," ucap KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Sunda Komplek Satuan Koadmabar I, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/1/2018).

Spotmar sendiri bukanlah suatu yang baru di tubuh TNI AL. Namun baru pertama kali ada di dalam Kotama dan Lantamal.

Spotmar nantinya akan bertugas melakukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), sumber daya alam dan buatan serta sarana dan prasarana nasional di bidang maritim serta pembangunan kelautan.

KSAL Laksamana TNI Ade pun berharap dengan kehadiran Spotmar baru ini dapat menyentuh langsung masyarakat dalam membangkitan semangat bahari mereka dalam memajukan dan melestarikan lingkungan hidup laut dan pesisir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemberdayaan Wilayah Pertahanan

"Harapannya dapat membangkitan jiwa masyarakat (dalam) pemanfaatan potensi maritim, guna mendukung tugas pokok TNI AL dalam pemberdayaan wilayah pertahanan," ujar Ade.

Terwujudnya organisasi baru Spotmar Kotama dan Lantamal sendiri merupakan bentuk untuk menjawab tantangan perkembangan lingkungan strategis di kawasan pesisir dan laut yang ada saat ini dan di masa mendatang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.