Sukses

Cegah Tawuran Remaja, PAN Dukung Diberlakukan Jam Malam

Menurut Eddy, pemerintah harus mempunyai formulasi mencegah aksi tersebut tidak terjadi didaerahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mendukung pemberlakuan jam malam di tempat-tempat yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya para anak muda.

Kebijakan ini perlu diterapkan pemerintah daerah, untuk mencegah aksi kenakalan remaja saat ini.

Salah satu yang disorot Eddy yaitu maraknya aksi tawuran remaja. Menurut dia, tawuran antarremaja harus segera dihentikan dan menjadi tugas utama bagi setiap orangtua, guru dan aparat kepolisian untuk mencegahnya.

"Seluruh komponen yang memiliki keterlibatan dan seluruh pemangku kepentingan, orangtua, pengajar juga aparat keamanan harus segera menangani masalah tersebut," ujar Eddy di acara Rakerwil PAN di Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/01/18)

Menurut Edy, pemerintah harus mempunyai formulasi mencegah aksi tersebut tidak terjadi didaerahnya. Apalagi, saat ini tidak sedikit aksi tawuran yang sampai memakan korban jiwa.

"Karena ini virus yang penyebarannya sangat cepat, maka harus cepat juga penanganannya. Kalau tidak nanti dipikir semua permasalahan hanya bisa diselesaikan dengan tawuran. Padahal tidak”. ucap Sekjen DPP PAN itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal LGBT

Selain masalah tawuran, Eddy juga menyoroti masalah Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) yang kian memprihatinkan. Menurut Eddy LGBT merupakan masalah moral yang tidak bisa diterima di masyarakat.

"Karena itu bertentangan dengan nilai moral kita, nilai moral ketimuran dan adat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial," ujar Eddy

Eddy juga menyebut, LGBT adalah perilaku yang dilarang oleh agama. Oleh karena itu, siapa saja harus mulai dari kewaspadaan agar mencegah penyebaran LGBT tersebut. "Kewaspadaan itu bisa dimulai dari rumah. Orang tua harus mengawasi anaknya dan mementingkan pendidikan agama yang baik untuk anaknya," imbuh dia.

Eddy juga berharap aparat kepolisian bisa tegas mendindak sehingga tidak menunggu masyarakat sampai benar-benar kesal dulu dengan LGBT kemudian mengakibatkan adanya main hakim sendiri.

"Jangan sampai muncuk tindakan main hakim sendiri, polisi dan pemerintah harus responsif menyikapi hal ini," Eddy Soeparno menandaskan. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.