Sukses

SBY: Habib Kwitang Guru Sekaligus Sahabat Saya

Saat SBY menjabat Presiden, ia tiap pekan menggelar pengajian dan dzikir di Masjid Istana Kepresidenan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY punya banyak kenangan dengan almarhum Habib Abdurrahman atau Habib Kwitang. Semasa hidupnya, almarhum dikenal SBY sebagai tokoh Islam dan ulama besar.

Bahkan, SBY menganggapnya sebagai seorang guru. "Beliau adalah guru sekaligus sahabat saya," kata SBY di Majelis Ta'lim Habib Ali Al Habsyi Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

Setiap pekan, sambung SBY, dia bersama Habib Abdurrahman kerap menggelar pengajian dan zikir bersama di masjid dalam kompleks Istana Kepresidenan.

"Kadang di Cikeas juga. Beliau selalu mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin yang membawa berkah manfaat bagi sesama," ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Sementara, putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono juga mempunyai kesan tersendiri dengan almarhum Habib Abdurrahman. Ketika itu, Agus yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta sempat meminta restu kepada almarhum.

"Kita kehilangan sekali ulama besar yang selalu teduh dan menyejukan bagi agama Islam. Tentunya kita doakan yang terbaik buat beliau," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyambut Kapolri

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat menyambut Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jenderal bintang empat itu langsung memberi salam hormat kepada Presiden ke-6 RI tersebut.

Tito kemudian menyalami dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang juga hadir. Kemudian, mereka terlihat duduk di barisan depan jemaah.

Sebelum memanjatkan doa, SBY dan Tito sempat beberapa kali berbincang. Senyum keduanya juga terlihat di tengah-tengah pembicaraan tersebut. Setelah itu, mereka khusyuk mengikuti pengajian dan membacakan doa yang dipimpin oleh Habib Alwi bin Ahmad Syihab.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.