Sukses

Pengelola BEI: Tower I Beroperasi Normal Besok

Terkait Tower II atau lokasi insiden, pengelola masih menunggu hasil update Puslabfor Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Farida Riyadi memastikan aktivitas di Tower I BEI akan tetap berjalan normal. Terkait Tower II atau lokasi insiden, pengelola masih menunggu hasil update Puslabfor Polri.

"Besok akan beroperasi kembali normal untuk tower I, perdagangan juga normal. Tower II saya masih menunggu puslabfor proses penyidikan," kata dia di Jakarta, Senin (15/1/2017).

Sejauh ini, pihak pengelola belum bisa berspekulasi soal dugaan penyebab insiden yang memakan puluhan korban luka tersebut. Kendati, pengelola berjanji untuk membantu biaya perawatan seluruh koban.

"Dugaan kami belum tahu dan tidak berkompeten, untuk seluruh korban kami cover seluruhnya," jelas Farida.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, ambruknya balkon lantai I Gedung BEI bukan karena bahan peledak.

"Kami pastikan kejadian ini bukan karena adanya bahan peledak atau bom," kata Setyo Wasisto di lokasi kejadian, SCBD, Senin (15/1/2018).

Situasi saat ini sudah kondusif. Puluhan korban balkon BEI sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Siloam dan RS Mintoharjo.

"Situasi sudah kondusif, masyarakat tidak usah panik," kata Setyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perawatan Berkala

Farida Riyadi mengatakan, pemeriksaan berkala Tower I dan Tower II BEI sudah berjalan secara normal. Tinjauan terakhir, diketahui pada pertengahan 2017.

"Setiap tahun ada pemeriksaan berkala, terakhir pada Mei 2017," ujar Farida.

Sejauh ini, pihak pengelola belum bisa berspekulasi soal dugaan penyebab insiden dan berapa kerugian gedung.

"Besok akan beroperasi kembali normal untuk tower I, perdagangan jugA normal. Tower II saya masih menunggu puslabfor proses penyidikan," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.