Sukses

Polisi Tutup Sementara Jembatan Roboh di Bogor

Kondisi jembatan yang telah berusia 10 tahun masih belum diperbaiki, sehingga mengganggu aktivitas warga yang ingin berkebun.

Liputan6.com, Bogor Petugas Kepolisian Resor Bogor menutup sementara Wahana Wisata Rusa Cariu di Bogor, Jawa Barat, sekaligus menggelar olah tempat kejadian perkara terkait putusnya jembatan gantung yang menewaskan seorang wisatawan.

Sementara itu, kondisi jembatan yang telah berusia 10 tahun masih belum diperbaiki, sehingga mengganggu aktivitas warga yang ingin berkebun.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (2/1/2018), hingga Selasa dini hari, Rumah Duka Nemih di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban tewas akibat terputusnya Jembatan Gantung di Taman Penangkaran Rusa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, didatangi rekan serta keluarga.

Anak, cucu, dan menantu korban juga ikut menjadi korban luka yang kini dirawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara itu, seluruh korban luka berat dan ringan telah meninggalkan Puskesmas Tanjung Sari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. meski ada yang belum sembuh total.

"Sakit, saya, kan, luka di tangan sama di pinggang nih, enggak bisa jalan. Saya juga dievakuasi di situ sama anak-anak muda di situ, digotong ke atas," ungkap korban luka bernama Sumi.

2 dari 2 halaman

33 Orang Korban Dirawat

Sebelumnya, sekitar 33 orang tiga, di antaranya balita yang mengalami luka pada bagian lengan dan kaki patah, dirawat di Puskesmas Tanjung Sari Rumah Sakit Medirosa Cibarusah dan Rumah Sakit Permata Jonggol.

Peristiwa nahas terputusnya jembatan gantung yang terbuat dari bambu terjadi saat liburan tahun baru 2018. Saat itu pengunjung memenuhi jembatan sepanjang 44 meter dengan ketinggian dua setengah meter.