Sukses

Polisi Olah TKP Putusnya Jembatan Gantung Penangkaran Rusa Bogor

Olah TKP dilakukan untuk mencari penyebab putusnya jembatan gantung.

Liputan6.com, Jakarta Hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab putusnya jembatan gantung di wisata Penangkaran Rusa Cariu, Desa Buana Jaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/1/2018) sore.

Senin malam ini, anggota Polsek Tanjungsari sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jembatan ambruk.

"Iya malam ini kami akan lakukan olah TKP," kata Kapolsek Tanjungsari Iptu Muhaimin saat dikonfirmasi.

Menurut dia, olah TKP dilakukan untuk mencari penyebab putusnya jembatan gantung yang menjadi akses masuk menuju lokasi wisata Penangkaran Rusa Cariu milik Perhutani ini.

Petugas membawa sejumlah alat untuk meneliti reruntuhan jembatan. Kemudian meneliti struktur bantalan dan seling baja jembatan.

"Kami akan memeriksa kondisi jembatan, karena belum jelas penyebab jembatan itu putus," kata Muhaimin.

Pihak kepolisian juga akan memeriksa pihak perhutani, karena wisata edukasi yang berdiri tahun 1993 itu di bawah pengelolaan Perum Perhutani Unit III Jabar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelebihan Beban?

Namun, kuat dugaan sementara kejadian ini dipicu karena jembatan menampung beban yang melampaui kapasitas.

"Belum ada saksi yang diperiksa karena tadi masih fokus menangani korban," ujar Muhaimin.

Sementara jumlah korban luka akibat ambruknya jembatan gantung terus bertambah.

Berdasarkan data dari pihak Kecamatan Tanjungsari tercatat ada 44 orang. 1 orang tewas, 6 wisatawan luka berat, 34 orang luka sedang dan ringan.

"6 orang dirujuk ke RSUD Cileungsi," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.