Sukses

Kapolri Resmikan Gedung Anton Sudjarwo di RS Polri Kramatjati

Gedung tersebut merupakan fasilitas rawat inap VIP-VVIP yang diberi nama Kapolri terdahulu, Anton Sudjarwo.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian meresmikan gedung kesehatan baru di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Gedung itu merupakan fasilitas rawat inap VIP-VVIP yang diberi nama Kapolri terdahulu, Anton Sudjarwo.

Tito menyampaikan, salah satu program yang ingin digenjot oleh kepolisian memang perbaikan di bidang kesehatan.

"Kita genjot enggak mau anggota kita kalau sakit bingung. Syukur anggota Polri semua sudah ikut BPJS. Rumah sakit dan kemampuan Polri di bidang kesehatan kita kembangkan," tutur Tito saat pidato di lokasi peresmian, Kamis (28/12/2017).

Tentunya yang terpenting fasilitas tersebut diperuntukkan agar penanganan kesehatan masyarakat dapat diatasi sepenuhnya.

"Ini adalah soft weapon, senjata lunak kepada masyarakat. Sehingga wajah Polri tidak hanya tembak, mati, komplain. Tapi ini humanis (menangani kebutuhan kesehatan masyarakat)," jelas dia.

Peresmian itu dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek juga turut hadir dalam acara tersebut.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, fasilitas rawat inap yang kita namai mantan Kapolri kita, yang juga wafat di sini Bapak Anton Sudjarwo, secara resmi saya nyatakan dibuka," kata Tito.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terdiri 5 Lantai

Gedung itu sendiri memiliki lima lantai dengan 87 ruangan di dalamnya. Dengan pembagian ruangan VIP sebanyak 75 kamar dan VVIP sebanyak 12 kamar.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengapresiasi peresmian gedung baru tersebut. Dalam sambutannya, dia berpesan agar pemakaian ruangan tersebut dapat terlebih dahulu melalui proses rujukan.

"Barangkali betul suatu saat pejabat masuk VIP, tetap melalui sistem rujukan. Kami minta rujukan tetap dilakukan. Tidak usah ke puskesmas, tapi di sini bisa disediakan FKTP (Fasilitas Kesehatan tingkat pertama). Kalau pantas untuk dirujuk ya dirujuk. Tapi Kalo bisa di primer tetap di primer dulu," ujar Nila.

 

3 dari 3 halaman

Tidak Pandang Bulu

Dia juga berharap pelayanan rumah sakit tidak pandang bulu. Semua tetap mendapatkan perlakuan yang sama dalam penanganan kesehatan di RS Bhayangkara Polri.

"Jangan lupa juga keamanan pasien dijaga betul. Pasien center care juga diperhatikan," Nila menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.