Sukses

Sandiaga Apresiasi Dukungan Swasta di Program Jakarta Bersih

Ketua Kahmi Jaya M Taufik menjelaskan, program pemberian bajaj sampah akan dimulai pada Februari 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi sejumlah pihak yang turut membantu menjadikan Jakarta bersih dengan memberi bantuan sejumlah peralatan untuk kesuksesan program tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi Ketua Kahmi Jaya yang sudah memberikan sumbangsih motor gerobak TVS yang bisa digunakan per RW dua di seluruh Jakarta," ujar Sandiaga di acara peluncuran Program Jakarta Bersih yang diprakarsai Kahmi Jaya dan PT TVS, Jakarta, Selasa 12 Desember 2017. 

Sandiaga berharap, apa yang dilakukan pihak swasta ini menjadi partisipasi konkret dari elemen masyarakat dalam membersihkan Jakarta dari sampah.

Marketing Manager PT TVS Rizal menyatakan, bajaj donasi yang diperuntukkan mengangkut sampah memiliki kapasitas angkut sebesar 350 – 400 kilogram.

"Rencananya sebanyak 5.000 unit bajaj sampah akan didistribusikan ke seluruh wilayah DKI Jakarta,” ucap Rizal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertahap Mulai Februari 2018

Ketua Kahmi Jaya M Taufik menjelaskan, program pemberian bajaj sampah akan dimulai pada Februari 2018 dan diberikan secara bertahap. Awalnya sebanyak 300 unit diberikan kepada wilayah yang kebutuhannya dan dilanjutkan hingga target pertengahan 2018 terpenuhi.

"Februari 300 unit kemudian bertahap, pembuatannya kan bertahap. Ketika produksi selesai langsung kita bagikan. Insya Allah pertengahan tahun selesai. Jadi Kahmi bersama pengusaha memberikan sumbangan kepada RW melalui Pemprov DKI,” ujar Taufik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan tenaga kebersihan yang selama ini hanya bermodalkan alat sapu sederhana.

Program ini juga menjadi momentum sebagai rekonsiliasi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan membangun Jakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.