Sukses

4 Fakta di Balik Kasus SPG Dimutilasi dan Dibakar Suami

Sepekan setelah kejadian, pembunuhan SPG dimutilasi dan dibakar oleh suaminya terungkap. Apa saja faktanya?

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan jasad korban Siti Saidah alias Sinox alias Nindy alias Desi Wulandari (21) pertama kali ditemukan anak-anak yang tengah bermain. Saat ditemukan, kondisi jasad yang diduga dimutilasi itu sangat memprihatinkan.

"Diketahui pada hari Kamis, tanggal 7 Desember 2017, sekitar pukul 15.00 WIB," kata dia, Jumat (8/12/2017).

Anak-anak itu lantas memberitahukan kabar penemuan jenazah kepada saksi lain. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Agung, informasi soal korban mutilasi masih minim. "Belum diketahui, perkiraan perempuan berumur sekitar 19-20 tahun," ungkap dia.

Selang sepekan, dalang peristiwa itu pun terungkap. Polisi mengamankan pemutilasi dan pembakar wanita cantik tersebut, yang merupakan suami dari korban, M Kholil.

Setelah pelaku diperiksa, polisi mengungkapkan empat fakta di balik pembunuhan sadis wanita cantik tersebut. Apa saja?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Diawali Pertengkaran

Pasangan suami istri M Kholil dan Siti Saidah merupakan perantau. Keduanya tinggal mengontrak di Dusun Sukamulya, Desa Telukjambe, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan pengakuan Kholil, pembunuhan sadis itu dipicu pertengkaran rumah tangga pada Senin, 4 Desember 2017. Keduanya terlibat cekcok mulut dan pertengkaran fisik.

"Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukul leher korban menggunakan tangan kanan sebanyak dua kali dan korban terjatuh," ucap Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan di Jakarta, Rabu (13/12/2017)

Keesokan harinya, pelaku keluar rumah membeli golok, plastik hitam besar, dan tas belanjaan. Barang-barang tersebut digunakan untuk melakukan aksi kejahatan lainnya yang dianggap dapat menghilangkan jejak kejahatan.

 

3 dari 5 halaman

2. Dimutilasi dan Dibakar

Setelah membeli peralatan yang diperlukan, pelaku lantas memutilasi jasad wanita cantik tersebut. Bagian kepala dan kedua kaki korban selanjutnya dibuang di tiga lokasi berbeda.

Pelaku melanjutkan aksinya dengan membuang badan korban di Ciranggon, Majalaya, Karawang, pada Rabu, 6 Desember 2017. Bukan hanya itu, pelaku juga membakar badan istrinya yang telah terpisah dengan anggota tubuh lainnya.

"Pelaku membakar tubuh korban bersamaan dengan buku nikah, akta kelahiran korban, dan surat-surat lainnya milik korban," ucap dia.

Kini polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa botol Mizone berisi bensin, karpet anak tempat memutilasi korban, sofa kasur terdapat bercak darah korban, helm pelaku, baju korban, jam tangan korban, lakban, dan kain pel yang digunakan membersihkan bekas darah.

 

4 dari 5 halaman

3. Korban Minta Dibelikan Mobil

Polisi berhasil mengungkap dalang pembunuhan seorang wanita yang dimutilasi dan dibakar di Ciranggon, Majalaya, Karawang, Jawa Barat. Motif di balik pembunuhan keji tersebut karena sakit hati.

Korban diketahui bernama Siti Saidah alias Sinox alias Nindy alias Desi Wulandari (21). Pembunuhnya tak lain suaminya sendiri bernama M Kholil bin Entong (23).

"Sempat terjadi pertengkaran antara tersangka dengan korban. Motifnya karena sakit hati, korban nyebut-nyebut orangtua dia (tersangka). Sudah sakit hati dia (tersangka) tersinggung," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/12/2017).

Pertengkaran tersulut karena persoalan tuntutan hidup. Saat itu, kata Maradona, korban yang bekerja sebagai sales promotion girls (SPG) sebuah perusahaan properti meminta suaminya yang merupakan petugas kebersihan itu membelikan mobil.

"Caranya beli mobil, jual motor. Tapi suaminya ini tidak menyanggupi. Bertengkarlah, sampai ke masalah susu anak dan merembet ke orangtua," kata Maradona.

 

5 dari 5 halaman

4. Tato Tulisan Stones

Sesosok jasad menghebohkan warga Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jasad tersebut ditemukan hangus dan dalam kondisi termutilasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Umar Surya Fana mengatakan, berdasarkan hasil outopsi dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jabar, ditemukan ciri berupa tato di tubuh korban.

"Temuan pada tubuh korban terdapat tato di dada tulisan stones di atas payudara," kata Umar kepada Liputan6.com, Jumat (8/12/2017).

Dokter juga menemukan tato lain di bagian tubuh korban yang hangus dibakar. "Gambar tato di belakang pada punggung gambar kupu-kupu," ujar Umar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.