Sukses

Ketika Sandiaga Uno Menari Baby Shark

Saat pembacaan salah satu tim pemenang visualthon yang bernama Baby Shark Junior, Sandiaga Uno terlihat antusias.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hadir dan menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang Jakarta Open Data Challenge HackJak 2017, Bappeda Jakarta.

HackJak merupakan perlombaan untuk memanfaatkan data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. HackJak bertujuan menjadikan Jakarta sebagai open city terutama dalam data. Pemanfaatan data ini dibuat dalam 3 bidang perlombaan yakni hackaton, visualthon, dan designathon.

Hackathon merupakan pemanfaatan data Pemprov DKI menjadi sebuah aplikasi. Sementara designathon menggabungkan berbagai elemen keilmuan seperti perencanaan kota, arsitektur, dan lainnya untuk merancang pembangunan Jakarta. Sedangkan visualthon adalah cabang yang memvisualisasikan data Pemprov DKI.

Saat pembacaan salah satu tim pemenang visualthon yang bernama Baby Shark Junior, Sabtu (9/12/2017), Sandiaga terlihat antusias. Kemudian ia menggerakkan tangannya ke udara dan menirukan gerakan tarian "baby shark" yang saat ini tengah populer.

Begitupun saat menyampaikan sambutan, Sandi kembali menirukan tarian "baby shark" di podium.

Sandi pun tak ragu menirukan tarian "baby shark" lagi ketika diminta oleh awak media saat memberikan keterangan kepada pers.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadiri Open Masters Championship

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri Indonesia Open Masters Championship di Senayan Aquatic Center, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Sabtu, (9/12/2017).

Perlombaan ini diikuti oleh peserta dari usia 30-an hingga 83 tahun.

"Tadi (yang usia) 82 tahun luar biasa tuh, tahunya mantan perenang. Ya jadi di saat lansia lainnya berjuang menghadapi kesehatan yang kurang baik, tapi karena olahraga renang terbukti sendiri 82 tahun masih luar biasa," puji Sandi.

Sandi mengakui gaya hidup sehat diperlukan untuk memperpanjang usia.

Mengagumi peserta renang berusia 82 tahun yang masih bugar, Sandi berharap agar olahraga renang bisa populer di kalangan warga Jakarta.

"Saya ingin renang itu kayak lari, renang itu harus jadi sebuah aktivitas olahraga yang dijalankan dalam keseharian warga Jakarta," ujar Sandi.

Untuk mendukung impiannya, Sandi akan memastikan ketersediaan kolam renang yang bisa digunakan oleh warga di beberapa kecamatan di Jakarta.

Ia mencetus "learn to swim program" yang akan dimulai dari merenovasi beberapa infrastruktur kolam renang di wilayah Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.