Sukses

Amanat Lengkap Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI

Hadi Tjahjanto menyatakan diri siap menjaga netralitas TNI dalam menghadapi tahun politik pada 2018 dan 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Marsekal Hadi Tjahjanto telah menerima tongkat komando Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo. Penyerahan tongkat komando pimpinan tertinggi digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).

Resmi memangku jabatan tertinggi, Hadi memberikan amanat kepada seluruh prajurit TNI. Didampingi Gatot Nurmantyo, Hadi mengaku akan melanjutkan program kerja yang telah dibuat oleh Gatot.

Hadi Tjahjanto menyatakan, siap menjaga netralitas TNI dalam menghadapi tahun politik di 2018 dan 2019. Selain itu, Hadi juga siap menjaga kedaulatan NKRI.

Berikut amanat lengkap Hadi Tjahjanto resmi menjadi Panglima TNI.

"Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua Shalom, Om Swastiastu.

Yang saya hormati Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang saya hormati para pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri dan Kapolri, para Kepala Staf Angkatan, para duta besar negara sahabat, hadirin dan undangan yang saya muliakan, segenap prajurit dan aparatur sipil negara TNI yang saya cintai dan saya banggakan.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas limpahan karunianya kita dapat menyelenggarakan upacara serah terima jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia dalam keadaan tertib, aman dan lancar.

Melengkapi ungkapan rasa syukur ini atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada negara, pemerintah dan rakyat Indonesia atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mengemban tugas dan amanah melanjutkan kepemimpinan sebagai panglima TNI.

Segenap prajurit TNI dan ASN TNI yang saya cintai dan saya banggakan. Berangkat dari ketaatan kepada hukum dan konsistensi terhadap kebijakan TNI akan tetap berjalan pada koridor kebijakan umum pembangunan kekuatan pokok minimum sesuai rencana strategis TNI, serta melanjutkan program kerja yang telah dirintis oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Untuk itu, selaku penerus kepemimpinan dan atas nama segenap prajurit dan ASN TNI, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas segala pemikiran dan usaha untuk menjadikan TNI lebih maju, handal, profesional, solid dan dicintai oleh rakyat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ancaman

Kita tidak bisa pungkiri, selama kepemimpinan beliau telah menjadikan TNI salah satu institusi yang paling dipercaya publik, dan di setiap kesempatan beliau selalu mengumandangkan bersama rakyat TNI kuat. Hal ini telah membumi dan telah melekat di hati sanubari rakyat, prajurit TNI.

Membaca potensi ancaman TNI secara cerdas harus dapat menterjemahkan setiap bentuk konflik yang sulit diprediksi, di mana diameter konflik tidak lagi menjadi simetris melainkan bersifat asimetris, proxy, dan hibrida.

Setidaknya potensi ancaman yang perlu dicermati ke depan antara lain dampak tantangan dunia baru, terorisme, perang cyber, kemajuan China, China cam opensive, serta kerawanan keamanan di laut perbatasan, tentu juga kesehatan lain yang dianggap merugikan Indonesia seperti ilegal fishing, penyelundupan barang, manusia, senjata dan narkoba yang mengancam keutuhan, kedaulatan NKRI yang kita cintai bersama.

Memasuki tahun politik, pesta demokrasi memberikan warna yang beragam yang bernuansa akan terjadinya konflik, TNI harus memegang teguh netralitasnya dari tingkat atas sampai satuan paling bawah.

Demikian juga, komitmen TNI memberikan perbantuan kepada vendor dan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak pada tahun 2018 dan pemilu tahun 2019, senantiasa harus mengutamakan asas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Segenap prajurit dan ASN TNI, hadirin dan undangan yang saya hormati. Mengakhiri amanat ini, atas nama prajurit TNI, saya menyampaikan rasa hormat, bangga dan terima kasih kepada Jendral TNI Gatot Nurmantyo, atas semua pengabdian Jenderal dan selamat bertugas di ruang pengabdian yang baru.

Ucapan yang sama juga saya sampaikan Ibu Neni Gatot Nurmantyo yang telah menjadikan Dharma Pertiwi dan IKKP Pragapi Wira Agimi, semakin solid dan berkembang.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa tantangan tugas TNI ke depan tidaklah semakin ringan, namun kita harus memiliki keyakinan bahwa kebersamaan seluruh prajurit ASN TNI, serta dengan dorongan dan doa restu seluruh rakyat Indonesia, TNI akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia.

Kita harus bertekad membangun tentara yang profesional, disiplin, militan dan rendah hati. melalui profesionalisme, disiplin dan militan, menjadikan TNI hebat dalam segala medan tugas. Sedangkan dengan rendah hati akan menghasilkan kemanunggalan yang kuat, sinergitas dari keempatnya itu akan menunjukkan yang tangguh dan percaya diri.

Kesungguhan ini bukanlah retorika, tetapi sebuah cita-cita harus kita raih dengan kerja keras dan kita harus yakin cita-cita itu bisa kita capai.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan kesehatan, kekuatan dan bimbingannya kepada kita sekalian dalam melanjutkan tugas dan pengabdian bangsa dan negara yang kita cintai bersama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.