Sukses

Sertijab Panglima TNI Digelar di Cilangkap Pagi Ini

Usai sertijab, akan dilanjutkan acara syukuran atas dilantiknya Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Jenderal Gatot Numantyo akan serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI kepada penggantinya Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu hari ini. Sertijab akan dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

"Terima kasih sekaligus saya menyampaikan undangan bahwa besok (Sabtu) jam 09.00 WIB Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI ," kata Gatot usai pelantikan Marsekal Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 8 Desember 2017.

Usai sertijab, akan dilanjutkan acara syukuran atas dilantiknya Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI. Gatot Nurmantyo juga akan menyerahkan kunci rumah dinas kepada Marsekal Hadi.

Saat ini, mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu tinggal di rumahnya di Raffles Hills Cibubur.

"Juga dilanjutkan dengan syukuran, setelah syukuran nanti Pak Hadi sama-sama meninjau rumah, penyerahan kunci rumah di Wisma Ayadi," terang Gatot Nurmantyo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fokus Pertahanan

Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan akan fokus dalam beberapa hal setelah jadi Panglima TNI nanti. Misalnya industri pertahanan.

"Seperti di PT PAL Indonesia dan PT Pindad Indonesia, itu keperluan mendasar untuk TNI dari sana," kata Hadi Tjahjanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 7 Desember 2017.

Dia menyatakan, antara Polri dan TNI akan saling bersinergis berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Sehingga tak ada konflik pada kedua belah pihak.

"Kita semua akan senang, solidaritas TNI-Polri yang dipentingkan," ujar Hadi Tjahjanto.

Sedangkan untuk menghadapi tahun politik, Hadi menyatakan, TNI akan netral dan tidak berpolitik praktis.

"Kita perkuat jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan profesional. TNI tidak berpolitik dan ikuti politik negara," jelas Hadi Tjahjanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.