Sukses

Kapolda Metro Larang Ormas Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru

Polda Metro Jaya juga akan menggelar operasi khusus pengamanan Natal dan Tahun Baru yang disebut Operasi Lilin Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis melarang ormas-ormas melakukan sweeping saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Sudah saya perintahkan kapolres seluruhnya, untuk tidak ada yang namanya sweeping-sweeping masalah Natal, itu tidak boleh," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Idham mengklaim, jajarannya telah bergerak aktif menjemput bola untuk meminimalisisasi kerawanan-kerawanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru tiba.

"Seluruh Kapolres sudah berkoordinasi dengan ormas-ormas setempat untuk tidak melakukan itu. Kita harus memberikan jaminan bahwa perayaan Natal oleh saudara kita bisa berjalan aman, lancar, tertib. Kita kan ada di negara Indonesia, semuanya dijamin oleh negara," jelas dia.

Idham menyampaikan, masyarakat tidak perlu melakukan sweeping karena sudah ada kepolisian yang bertugas untuk mengamankan dan menindak kejahatan.

Polda Metro Jaya juga akan menggelar operasi khusus pengamanan Natal dan Tahun Baru yang disebut Operasi Lilin Jaya.

Operasi Lilin Jaya mencakup tiga objek prioritas pengamanan, yakni arus lalu lintas, tempat ibadah khususnya gereja, lokasi wisata hingga pengawasan rumah kosong, yang ditinggalkan pemiliknya berlibur.

"Ada di beberapa tempat, masalah arus lalu lintas, tempat objek vital, rumah-rumah yang ditinggal oleh penghuninya untuk melaksanakan kegiatan libur panjang, gereja-gereja. Semuanya kita amankan," pungkas Idham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspada Ancaman Teror

Polri memerintahkan seluruh jajarannya di Indonesia untuk bersiap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Meski belum ditemukan adanya indikasi ancaman teror, Polri tetap meminta seluruh jajarannya tetap waspada.

"Enggak ada, tapi kita waspada, kita lakukan kesiapan-kesiapan antisipasi kami lakukan, misalnya monitoring semua daerah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Menurut Martinus, guna mencegah terjadinya teror pada Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan bekerja sama dengan semua stakeholder maupun masyarakat. Sehingga upaya pencegahan bisa dilakukan maksimal.

"Kami lakukan komunikasi dengan berbagai elemen, termasuk dengan pemerintah desa-desa, RT/RW. Sehingga kami bisa mengetahui banyak peroleh informasi lebih awal," ucap Martinus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.