Sukses

Syal Palestina Warnai Aksi Tolak Dukungan Trump ke Yerusalem

Syal tersebut merupakan bentuk dukungan ke Palestina dan mengecam langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem.

Liputan6.com, Jakarta - Syal Palestina ramai dibicangkan sejak Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menggunakannya di Bali Forum Democracy ke-10. Gubernur DKI Anies Baswedan juga melakukan hal yang sama dan mengenakannya saat melakukan kunjungan kerja di Jakarta Timur hari ini.

Syal tersebut merupakan bentuk dukungan ke Palestina dan mengecam langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Ternyata simbol syal itu juga terlihat pada aksi di depan kantor Duta Besar AS untuk Indonesia. Sebagian massa dari keluarga besar Nadhatul Ulama (NU) itu mengalungkan syal di lehernya, seperti yang dilakukan Wati (45) bersama anaknya Eci (13).

Warga Depok itu menggunakan syal sebagai simbol mendukung kemerdekaan Palestina yang belum diakui oleh banyak pihak.

"Iya ini pakai syal dukung merdeka Palestina. Belinya sudah lama," jelas Wati.

Dia menuturkan tak pernah menyangka Menteri Retno mengenakan syal Palestina di forum internasional. Dia juga menghargai sikap pemerintah yang ikut mendukung Palestina.

"Saya malah enggak tahu Ibu Menteri pakai itu. Tapi seneng kalau pemerintah mengikuti hal sama," kata Wati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.