Liputan6.com, Bantul - Banjir Kabupaten Bantul pekan lalu turut berdampak pada putusnya jembatan penghubung di Desa Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Akibatnya, 21 kepala keluarga terisolir. Warga pun terpaksa menyeberangi sungai untuk keluar masuk kampung.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Selasa (5/12/2017), Jembatan Kaligawe yang jadi penghubung Dusun Payak dan Bintaran di Kecamatan Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta, terputus sejak Selasa pekan lalu dihantam banjir. Alat penyeberangan darurat berupa rakit juga rusak.
Baca Juga
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 18 April 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Saksikan Sinetron Pintu Berkah Spesial Jumat 19 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Jangan Lewatkan Sinetron Kisah Nyata di Indosiar, Jumat 19 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Untuk sementara waktu, secara swadaya warga membangun jembatan darurat dari susunan batang bambu. Selain merusak infrastruktur, banjir juga menyebabkan tebing setinggi 15 meter ambrol tergerus air.
Advertisement
Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan mengancam akses jalan dan permukiman warga yang berjarak 3 meter dari bibir longsor.