Sukses

Bahan Peledak Gagal Masuk Medan

Upaya penyelundupan sembilan peti kemas berisi bahan beracun dan berbahaya (B3) digagalkan Kanwil I Bea dan Cukai Medan.

Liputan6.com, Medan: Indonesia kerap menjadi sasaran penyelundupan. Berbagai komoditi pernah mampir dan dipasarkan di negera ini. Namun, tak semua penyelundupan berhasil itu dengan sukses. Buktinya, Jumat (3/11) kemarin, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Wilayah I Medan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sembilan peti kemas berisi bahan beracun dan berbahaya. Selain itu, Bea Cukai juga berhasil menghadang berbagai bahan peledak yang coba diselundupkan melalui Pelabuhan Belawan, Medan.

Menurut seorang pegawai Kanwil I Bea Cukai Medan, barang-barang selundupan itu kini diamankan di sebuah terminal peti kemas. Sebelumnya, barang-barang itu dikatakan sebagai barang kelontong yang akan dipasarkan di Indonesia. Namun, setelah diperiksa, isinya ternyata kembang api dan petasan buatan Cina. Selain itu, Bea Cukai juga menemukan traktor, genset, dan ratusan unit komputer bekas.

Petasan dan kembang api --yang diduga sebagai bahan peledak-- itu didatangkan dari Singapura dan masuk melalui pelabuhan, dengan melibatkan tiga importir. Semua barang itu masuk melalui jalur hijau, sehingga tak melalui pemeriksaan. Nantinya, kata pegawai Bea dan Cukai itu, fasilitas jalur hijau bagi tiga importir tersebut akan dicabut.

Sebagai tindak lanjut dari penggagalan ini, aparat Bea Cukai telah memulangkan lima peti kemas yang berisi B3. Sedangkan sejumlah bahan yang lain masih dalam proses pemeriksaan.(YYT/Chaerul Darma dan Cuk Arbianto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini