Sukses

Pengacara: Kewenangan KPK Cegat Istri Setnov ke Luar Negeri

Otto yakin, Deisty tidak akan pergi ke luar negeri karena saat ini suaminya, Setya Novanto, ditahan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya Fredrich Yunadi, pengacara Setya Novanto yang lain, Otto Hasibuan juga mengaku belum mengetahui soal pencekalan terhadap istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor.

Otto juga menyatakan belum menerima surat pencekalan terhadap Deisti dari Imigrasi.

"Saya belum mendapat kabar istrinya, nanti dihubungi dulu ya Bu Deisty," ujar Otto kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis 23 November 2017.

Meski begitu, Otto tak mempermasalahkan apabila benar ada surat pencekalan Deisty dari Imigrasi. Ia menegaskan, menyerahkan sepenuhnya wewenang tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya kira enggak ada masalah. Itu kewenangannya KPK. Gunanya dicegat itu kan supaya enggak pergi ke luar negeri," kata dia.

Otto bahkan meyakini, Deisty tidak akan pergi ke luar negeri karena saat ini sang suami, Setya Novanto atau Setnov juga sedang berada dalam hotel prodeo KPK.

"Suaminya kan ditahan, enggak mungkinlah dia (Deisty) pergi ke luar negeri," jelas Otto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berlaku 6 Bulan

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, surat permintaan pencekalan tersebut diterima pada 21 November 2017. Sejak saat itu pula, Ditjen Imigrasi mencekal istri Setya Novanto.

"Pada 21 November ada surat perintah pencegahan dari KPK atas nama ibu Deisti Astriani Tagor, istri Setya Novanto untuk dilakukan pencegahan agar tidak berpergian ke luar negeri," kata Agung.

Menurut dia, pencegahan terhadap istri Setya Novanto ini akan berlaku selama enam bulan ke depan. Sejak hari itu juga, surat ini diedarkan keseluruh pintu masuk maupun keluar Imigrasi di bandara.

"Termasuk paspor. Nanti ada surat keputusan, ada juga surat penarikan terhadap dokumen dari imigrasi," kata Agung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.