Sukses

Sekjen PDIP Sebut Emil Dardak Bimbang Sebelum Ikut Pilgub Jatim

Hasto menerangkan, status Emil Dardak di tubuh PDIP bukan lagi sebagai kader.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, sempat ada pertemuan antara dirinya dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak, sebelum maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur 2018. Dalam pertemuan saat itu, Emil dalam keadaan bimbang.

"Oh iya memang kami bertemu pada saat itu, kami langsung meminta konfirmasi terhadap yang bersangkutan dan kemudian yang bersangkutan datang masih agak bimbang," ujar Hasto yang tidak mau menuturkan kapan pertemuan itu digelar, di Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis (23/11/2017).

Kebimbangan Emil Dardak, lanjut Hasto, didasari dari konflik peta politik. "Saat itu, kami hormati pilihan itu, ketika sudah memilih tentu saja posisi politiknya jadi berbeda," kata dia.

Hasto menerangkan, status Emil di tubuh PDIP bukan lagi sebagai kader. Suami aktris Arumi Bachsin tersebut mendapat sanksi pemecatan, lantaran sudah diusung partai lain sebagai kandidat pasangan calon di Pilkada Jawa Timur.

"Sesuai aturan partai bila ada seorang maju dengan partai lain karena misi pribadi, dan karena sebuah mimpi mendapat kekuasaan jabatan lebih tinggi maka partai mengambil sikap tegas dan memberikan sanksi pemecatan," tandas Sekjen PDIP itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan Golkar dan Demokrat

Sebelumnya, DPP Golkar menyerahkan Surat Keputusan dukungan bagi Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak untuk berlaga Pilgub Jawa Timur. SK diserahkan langsung oleh Plt KEtua Umum Golkar Idrus Marham.

"Ini kita serahkan kepada surat ini dan insya allah mbak kofifah dan emil sbagai pimpinan jatim," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Rabu 22 November 2017.

DPP Golkar bertemu dengan beberapa Kiai Jatim sebelum meneken dukungan pada Khofifah. Kedatangan Khofifah ke DPP GOlkar untuk menerima SK juga ditemani beberapa ulama.

Pasangan Khofifah-Emil Dardak juga diusung Partai Demokrat. Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dia dan Emil Dardak sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat. Meski begitu, Khofifah mengaku akan berkeliling untuk mendapat dukungan dari partai lain.

"Yang rekomendasi B1-KW (surat pernyataan dukungan) hari ini Partai Demokrat. Kita akan musyawarah keliling saling menyesuaikan waktu masing-masing," ujar Khofifah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.