Sukses

Top 3 News Hari Ini: Jokowi Tak Akan Lindungi Setya Novanto

Top 3 news hari ini, Setya Novanto mengaku telah mengajukan surat kepada Presiden Jokowi untuk meminta perlindungan.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, petualangan Ketua DPR RI Setya Novanto setelah beberapa kali mangkir penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berakhir. Dengan menggunakan kursi roda, pria yang akrab disapa Setnov itu menginjakkan kakinya ke gedung anti rasuah.

Sebelum masuk ke rutan KPK, Setya Novanto mengaku telah mengajukan surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta perlindungan. Permohonan itu dijawab dengan tegas, agar Setnov mengikuti proses hukum di KPK.

Jokowi juga mengatakan tak akan melindungi Setya Novanto. Kira-kira apa respon Setya Novanto setelah mendengar jawaban Presiden?

Sementara itu, kabut tebal yang menyelimuti Desa Kimberly dan Utikini, Tembagapura, Papua lambat laun mulai sirna. Ribuan warga yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) satu per satu berhasil dibebaskan TNI-Polri.

Proses evakuasi yang dilakukan TNI-Polri terbilang cukup sulit dan berlangsung dramatis. Di samping kondisi geografis yang berbukit dan terjal, rentetan senjata dari KKB terus meluncur para petugas dan warga yang berhasil dievakuasi.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini: 

1. Setya Novanto Minta Perlindungan, Ini Jawaban Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta perlindungan hukum. Hal ini, lantaran dia telah ditetapkan tersangka dan dijebloskan ke rutan KPK.

Menanggapi hal ini, Jokowi meminta agar Setya Novanto mengikuti proses hukum di KPK.

"Maksudnya gimana? Saya kan sudah menyampaikan pada Pak Setya Novanto untuk mengikuti proses hukum yang ada. Sudah," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Selengkapnya...

2. Akhir Drama Penyanderaan di Papua

Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Ammar mengungkapkan ada warga kampung yang disandera kelompok bersenjata tak mau dievakuasi. (istimewa)

Kabut tebal menyelimuti Kimberly dan Utikini, Tembagapura, Papua, hari itu. Jarak pandang terbatasi. Pelatuk senapan tak mungkin ditarik. Prajurit hanya bisa mengendap dan mengintai lokasi penyekapan ratusan warga selama lima hari.

Pada Kamis 16 November 2017, operasi penyergapan belum bisa dilakukan. Prajurit mengambil kesempatan ketika KKB menjauh dari warga untuk mendiami pos-pos yang baru dibangunnya. Saat itulah penyerbuan berlangsung dramatis. Tembakan demi tembakan meluncur ke arah petugas juga ke arah warga.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan, pasukan akan tetap memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tersebut. Namun, tindakan itu akan dilakukan setelah proses pengamanan warga selesai.

Selengkapnya...

3. Akhir Petualangan Setya Novanto

Tersangka korupsi e-KTP, Setya Novanto tiba di Gedung KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggunakan kursi roda pada, Minggu, (19/11). KPK resmi menahan tersangka Setya Novanto di Rutan KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Setya Novanto akhirnya menginjakkan kaki di Gedung KPK, Jakarta, pada Minggu (19/11/2017) malam, setelah beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik.

Dia yang tengah menjalani perawatan di RSCM Kencana, Jakarta, diboyong penyidik KPK dengan menggunakan kursi roda.

Tindakan ini dilakukan setelah tim dokter RSCM maupun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa Setya Novanto tidak perlu lagi dirawat inap.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini