Sukses

Makna Pelaminan Khas Mandailing Kahiyang-Bobby

Nuansa merah, hitam, dan keemasan mendominasi pelaminan beratap rumah dengan adat Mandailing. Ini diyakini simbol kekuasaan dan martabat.

Liputan6.com, Medan - Setelah resepsi di Solo yang kental dengan budaya Jawa, kini Kahiyang dan Bobby akan menggelar pesta adat bernuansa Mandailing dan Angkola, Sumatera Utara.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (20/11/2017), lapangan sepak bola disulap menjadi tempat resepsi yang megah, lengkap dengan tenda putih dan nuansa adat Medan.

Dua pelaminan bergaya khas Mandailing dan Angkola akan dibangun di tenda resepsi dan rumah Bobby untuk acara ritual haroan boru. Yaitu menyambut menantu perempuan.

Nuansa warna merah, hitam, dan keemasan nampak mendominasi pelaminan beratap rumah dengan adat Mandailing. Ini diyakini sebagai simbol kekuasaan, kepemimpinan, martabat, dan kesejahteraan.

Utusan raja-raja yang turut dilibatkan dalam prosesi ini diwajibkan duduk bersila di atas tikar adat. Lapis tikar yang digunakan dalam ritual ini menjadi sebagai simbol utuhnya kelengkapan prosesi adat yang akan dijalani.

Hal senada, undangan pesta adat pun dibuat dengan motif kain ulos, khas Sumatera Utara.