Sukses

DPD Golkar Gelar Rapat Tertutup, Bahas Nasib Setya Novanto?

Golkar meyakini elektabilitas partainya akan tetap meningkat meski diterjang permasalahan terkait ketua umumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar menggelar pertemuan tertutup di sebuah Hotel di Bundaran HI, Jakarta. Sejumlah tokoh partai hadir dalam acara tersebut.

Bendahara Umum Partai Golkar Robert J Kardinal mengaku rapat tersebut digelar untuk membahas terkait partai beringin tersebut.

"Masalah pilkada, masalah rakernas, kan kita mau rakernas," ujar Robert di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

Dia menegaskan, rapat itu bukan untuk membahas permasalahan yang sedang melilit Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Menurut dia, terkait dengan Setya Novanto, Golkar telah memiliki mekanisme tersendiri.

"(Bahas) semua semua lah. Enggak, Kita tidak bicara masalah Ketum. Golkar ini kan punya mekanisme, ada mekanisme, sistem yang ada yang bergerak bukan orang per orang,” papar dia.

Terkait elektabilitas Partai Golkar, Robert meyakini hal itu naik. Tetapi, ia tak mau menyebut karena menunggu hingga rakernas.

“Nanti kita akan tunggu di rakernas Partai Golkar, akan kita umumkan hsl survei nasional, naik malah. Tanggal 29-30 ulang tahun (Golkar),” jelas Robert.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inisiatif DPD

Senada dengan Robert, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham juga membenarkan rapat ini adalah DPD I seluruh Indonesia.

“Ini pertemuan DPD provinsi seluruh Indonesia, ini inisiatif mereka. Dan saya selaku Sekjen tadi sekaligus sebagai Ketua, Ketua Panitia penyelenggara HUT diminta memberikan berbagai informasi terkait kehidupan, kebangsaan, partai, dan bagaiamana proyeksi kedepan menghadapi momentum politik. Tiga hal tadi disampaikan,” kata Idrus.

Dia juga menegaskan, tidak ada pembahasan soal Setnov sama sekali dapat rapat yang digelar secara tertutup ini. "Saya kira enggak ada," tegas Idrus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.