Sukses

Megawati Raih Doktor Honoris Causa dari Mokpo National University

Menurut Mega, Mokpo National University adalah salah satu kampus terbaik yang memiliki kontribusi positif bagi pembangunan Korea Selatan.

Liputan6.com, Mokpo - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, resmi menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (DHC) bidang Ekonomi Demokrasi. Gelar diberikan oleh Mokpo National University (MNU).

"Saya sangat tersanjung menerima gelar Doktor Honoris Causa dari sebuah institusi pendidikan tinggi bergengsi, seperti Mokpo National University ini," kata Mega dalam pembukaan sambutannya di MNU, Mokpo, Korsel, Kamis (16/11/2017) waktu setempat.

Menurut Mega, Mokpo National University adalah salah satu kampus terbaik yang memiliki kontribusi positif bagi pembangunan Korea Selatan. Khususnya di bidang sains dan teknologi, serta ekonomi.

"Mokpo National University adalah salah satu universitas terbaik di dunia dalam bidang arsitektur angkatan laut, desain kapal, bangunan, dan perawatan," kata Mega.

Gelar ini merupakan yang keenam kalinya diterima Megawati. Pada September 2017, putri presiden pertama RI Sukarno ini menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang (UNP). Megawati dinilai memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan politik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lima Gelar Honoris Causa

Adapun lima gelar honoris causa yang pernah diterima Megawati adalah dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang; Korea Maritime and Ocean University; Moscow State Institute of International Relation, Universitas Padjadjaran; dan Universitas Negeri Padang.

Dikutip dari laman wikipedia, gelar honoris causa adalah gelar kehormatan yang diberikan sebuah universitas kepada seseorang dalam bidang tertentu. Gelar itu diberikan meski yang menerima gelar bukan dari bidang pendidikan yang sesuai dengan gelar yang diterima.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.