Propam Selidiki Dugaan Kelalaian Pengamanan Mapolres Dharmasraya

Polres Dharmasraya kebakaran. (Liputan6.com/Muhammad Ali)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih menyelidiki kasus pembakaran Mapolres Dharmasraya. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Bidang Propam Polda Sumbar kini mendalami dugaan kelalaian petugas piket pada hari kejadian.

Propam, kata dia, tengah melakukan audit. Petugas-petugas yang bertugas saat peristiwa pembakaran akan dimintai keterangan.

"Nanti bisa ketahuan apakah ada pelanggaran prosedur yang harusnya prosedur itu dijalankan atau tidak," ucap Setyo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).

Ia menambahkan, kepolisian punya standar operasional dalam pengamanan di markas polisi. Implementasinya di Mapolres Dharmasraya tengah dievaluasi.

Polri mengindentifikasi dua pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, yang tewas ditembak petugas saat peristiwa pembakaran terjadi, Minggu, 12 November 2017 dini hari. Pelakunya adalah Eka Fitria (24) dan Enggria Sudarmadi (25) yang berasal dari Provinsi Jambi.

Akibat pembakaran tersebut, seluruh bangunan Mapolres Dharmasraya hangus. Kendaraan-kendaraan dinas juga tidak bisa diselamatkan.

Dari lokasi pembakaran, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku yang telah dilumpuhkan. Di antaranya, satu busur panah, delapan buah anak panah, tiga buah sangkur, sebilah pisau kecil, sebuah sarung tangan berwarna hitam, dan selembar kertas berisikan pesan "Saudara Kalian Abu ‘Azzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah".

2 dari 2 halaman

Anak Perwira Polisi

Mabes Polri mengindentifikasi salah satu pelaku bernama Eka, anak seorang anggota Polri berpangkat Ipda yang bertugas di Polres Bungo, Provinsi Jambi.

Eka termasuk dalam Jamaah Ansor Daulah (JAD), salah satu jaringan ISIS di Indonesia yang menjadikan polisi sebagai musuh mereka. Kelompok yang telah diidentifikasi Detasemen Khusus 88 itu tidak segan-segan menyerang fasilitas kantor, asrama, atau anggota Polri yang sedang bertugas.

"Sudah saya perintahkan Kadensus melakukan pengejaran," tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Ambon, Maluku, Senin (13 November 2017).

Kapolri menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan sementara dan pengakuan orang tua Eka, anaknya itu pernah ke Sumedang dan menikah. Di sanalah Eka diduga terkena paham radikal.

"Jamaah Ansor Daulah ini menganggap polisi adalah kelompok thogut yang harus dijadikan musuh," kata Kapolri.

Untuk itu, dia telah meminta jajarannya supaya meningkatkan sistem pengamanan di masing-masing daerah, kantor-kantor kepolisian, tingkat polda, polres, polsek ataupun pos polisi.

"Tidak perlu siaga satu, Densus sedang mengejar mereka, jaringan mereka sudah teridentifikasi," terang Kapolri.

Rezki Apriliya Iskandar
Author
Rinaldo
Editor
Ezri Tri Suro
Editor
Jennar Kiansantang
Editor

Propam Selidiki Dugaan Kelalaian Pengamanan Mapolres Dharmasraya

Anak Perwira Polisi

Mapolres Dharmasraya Dibakar

Mapolres Dharmasraya

Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas, Tingginya Capai 310 Cm

Kasus DBD Kota Depok Meningkat Drastis, 2 Orang Meninggal Dunia

Sudirman Said: Setelah Putusan MK, Kita Harus Move On

Setelah Megawati, Aktivis Barikade 98 Ajukan Amicus Curae Terkait Sengketa Pilpres ke MK

Polisi Bakal Periksa Psikologi Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Palsu

7 Korban Meninggal Akibat Kebakaran Ruko Mampang Ditemukan Satu Ruangan di Lantai 2

Dituding Plagiat, Dekan FEB UNAS Kumba Digdowiseiso Nyatakan Mundur dari Jabatan

2 Momen Prabowo Redam Pendukungnya Tidak Demo di Depan MK

Usut TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, KPK Periksa Builder Kendaraan Klasik

Komisi IX DPR Minta E-Commerce Asing Perhatikan Kesejahteraan Kurir Logistik

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha