Sukses

Tanpa Gubuk Liar, Kanal Banjir Barat Tanah Abang Siap Dikeruk

Ratusan petugas gabungan menata dan menertibkan ratusan gubuk liar di sepanjang Jalan Inspeksi Tanah Abang.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, penertiban gubuk liar di Jalan Inspeksi Kawasan Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, berjalan tertib. Kata dia, kawasan itu sudah tampak rapi dan tertata.

"Karena KBB ini dipastikan harus bersih untuk mengantisipasi musim hujan. Itu kemarin juga sudah kita sampaikan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

Menurut dia, saat ini beberapa alat berat untuk pengerukan di KBB sudah siaga. Sehingga saat ini pengerukan sudah dapat dilaksanakan.

"Sekarang sudah bisa masuk alat berat dan aparat untuk memandu pengerukan tanpa ada gangguan dari penghuni liar," ujar dia.

Tak hanya itu, Sandiaga telah menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP Yani Wahyu untuk mengawasi wilayah tersebut. Kata dia, hal itu untuk mengantisipasi kembalinya beberapa bangunan liar.

"Saya udah berikan perintah jelas (agar) Satpol PP ditempatkan di sana lebih cepat," ucap Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai SOP

Ratusan petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Tim Kecamatan Jakarta Pusat menata dan menertibkan ratusan gubuk liar di sepanjang Jalan Inspeksi di Kanal Banjir Barat (BKB), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Mereka menempati tempat yang tidak pada tempatnya, maka kita ingatkan," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, saat apel persiapan di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Mangara menegaskan, penertiban dilakukan tidak dengan cara kasar, tapi tetap memegang teguh kedisiplinan dan standar operasional prosedur (SOP).

"Kita tidak menghendaki keadaan seperti perang, tetap kondusif. Penertiban dengan sopan santun SOP dipegang teguh," kata Mangara.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.