Sukses

Sandi: Penertiban Gubuk Liar Tanah Abang Sudah Disosialisasikan

Ratusan petugas gabungan menata dan menertibkan ratusan gubuk liar di sepanjang Jalan Inspeksi, Tanah Abang pagi tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, penertiban gubuk liar di sepanjang Jalan Inspeksi kawasan Kanal Banjir Barat (KBB) termasuk dalam penataan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penertiban itu juga sudah disosialisasikan sebelumnya, sehingga penghuni berinisiatif membongkar bangunan itu.

"Itu sudah mulai disosialisasikan, (penertiban) hari ini. Ini sudah cukup selama seminggu," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Dia menjelaskan, Jalan Inspeksi di Tanah Abang akan digunakan sebagai tempat kendaraan berat yang akan melakukan pengerukan di KBB. Sebab, saat ini intensitas hujan semakin meningkat.

Sehingga, penertiban gubuk liar perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya banjir saat musim penghujan.

Tak hanya itu, Sandiaga juga telah menginstruksikan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat untuk tetap siaga.

"Jalan itu dipakai kendaraan-kendaraan dari pemerintah pusat untuk mengeruk. Karena kan curah hujan sudah semakin meningkat," jelas Sandiaga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak dengan Cara Kasar

Ratusan petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Tim Kecamatan Jakarta Pusat menata dan menertibkan ratusan gubuk liar di sepanjang Jalan Inspeksi di Kanal Banjir Barat (BKB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini.

"Mereka menempati tempat yang tidak pada tempatnya maka kita ingatkan," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, saat apel persiapan di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Mangara menegaskan, penertiban dilakukan tidak dengan cara kasar, tapi tetap memegang teguh kedisiplinan dan standar operasional prosedur (SOP).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.