Sukses

Satu Lagi Korban Kritis Ledakan Pabrik Mercon Meninggal

Dengan luka bakar di sebagian besar bagian tubuhnya, terutama pada organ vital, membuat Siti Fatimah tak sanggup bertahan lebih lama.

Liputan6.com, Tangerang - Satu lagi korban kritis yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, akibat ledakan pabrik mercon di Kosambi meninggal dunia. Korban atas nama Siti Fatimah dan masih berusia 15 tahun.

Siti Fatimah meninggal dunia pada Selasa dini hari atau sekitar pukul 02.35 WIB. Korban sebelumnya dirawat selama lima hari di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang.

"Iya benar, korban atas nama Siti Fatimah meninggal dunia di ICU pukul 02.35 WIB," kata Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Ade Yudi Firmansyah, Selasa (31/10/2017).

Fatimah mengalami luka bakar di atas 50 persen saat dirawat. Dengan luka bakar di sebagian besar bagian tubuhnya, terutama pada organ vital, membuat Siti Fatimah tak sanggup bertahan lebih lama.

Yudi mengatakan, jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya dan langsung dimakamkan. "Jenazah sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga pukul 07.20 WIB tadi," tutur dia.

Hingga kini, korban yang meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD berjumlah tiga orang. Sementara dari 47 kantong jenazah yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, dinyatakan ada 44 korban tewas.

Serta satu jenazah lagi ditemukan pada Senin sore kemarin di tempat kejadian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Tewas Bertambah

Sebelumnya, dua lagi kantong jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Tangerang, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, Senin 30 Oktober 2017, dua kantong jenazah berwarna kuning itu tiba di RS Polri sekitar pukul 17.45 WIB.

Ketua Tim Postmortem RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, salah satu kantong jenazah berisi bagian jasad.

"Satu utuh, satu potongan tubuh," tutur Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 30 Oktober 2017.

Edy menjelaskan, tim identifikasi akan langsung mengumpulkan data postmortem dan antemortem dari kedua kantong jenazah korban pabrik mercon itu.

Sebelumnya, RS Polri telah menerima 47 kantong jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, sehingga kini menjadi 49 kantong jenazah.

Sebanyak 15 di antaranya telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Hingga kini, polisi masih mencari jenazah korban ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.