Sukses

Korban Tewas Ledakan Pabrik Kembang Api Bertambah

Ketua Tim Postmortem RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, satu dari dua kantong jenazah berisi bagian jasad.

Liputan6.com, Jakarta - Dua lagi kantong jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Tangerang, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, Senin (30/10/2017), dua kantong jenazah berwarna kuning itu tiba di RS Polri sekitar pukul 17.45 WIB.

Ketua Tim Postmortem RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, salah satu kantong jenazah berisi bagian jasad.

"Satu utuh, satu potongan tubuh," tutur Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).

Edy menjelaskan tim identifikasi akan langsung mengumpulkan data postmortem dan antemortem dari kedua kantong jenazah korban pabrik mercon itu.

Sebelumnya, RS Polri telah menerima 47 kantong jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, sehingga kini menjadi 49 kantong jenazah.

Sebanyak 15 di antaranya telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Hingga kini, polisi masih mencari korban jenazah korban ledakan dan kebakaran di pabrik kembang api.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenazah Sulit Dikenali

Tim DVI Polri mengidentifikasi 47 kantong jenazah korban meninggal akibat ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, 27 Oktober lalu.

Polisi kesulitan mengenali jenazah korban tewas karena luka bakar. Ledakan maut itu juga membuat lebih dari 40 karyawan pabrik mercon itu terluka, dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ledakan dan kebakaran gudang mecon, yakni pemilik pabrik, penanggung jawab operasional pabrik, dan pegawai las. Polisi menduga penyebab ledakan akibat percikan api dari las.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.