Sukses

Masih Penasaran, Keluarga Korban Datangi Lokasi Ledakan Mercon

Mereka mengaku mendapat bisikan dan mimpi bila anggota keluarga yang hilang meminta tolong untuk diselamatkan.

Liputan6.com, Tangerang - Sejumlah warga yang mengaku keluarga korban ledakan mercon di Kosambi, Kabupaten Tangerang, masih mendatangi lokasi kejadian. Mereka mengaku mendapat bisikan dan mimpi bila anggota keluarga yang hilang meminta tolong untuk diselamatkan.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan akhirnya mengajak puluhan warga tersebut masuk ke dalam pabrik untuk memastikan sendiri, bila tempat tersebut sudah bersih dari jasad korban kebakaran.

"Jadi kita menemani warga yang dari kemarin banyak mengeluh ada warga yang kerasukan keluarganya, yang katanya masih ada di dalam lokasi pabrik," ujar Harry di lokasi, Senin (30/10/2017).

Harry mempersilakan warga melihat sendiri lokasi keberadaan jenazah yang sebelumnya bertumpuk. Namun, warga tidak menemukan adanya jenazah yang masih tertinggal.

"Kita lihat sendiri bersama-sama tidak ada jenazah lagi, jadi saya harap sudah bisa tenang keluarganya," ujar Harry Kurniawan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terpaksa Dibopong

Mendapati hal tersebut, warga yang ikut masuk ke dalam mengaku lega. Bahkan ada di antara mereka yang masih lemas dan terpaksa dibopong ke luar pabrik.

Seperti yang dialami Hasan, dia mengaku terus bermimpi istrinya yang meminta tolong.

"Istri saya manggil-manggil terus, dia bilang kedinginan, ada di pojokan. Saya kasihan sama istri saya," ujar Hasan sambil menangis.

Bahkan, saat mengelilingi lokasi pun dia harus dituntun keluarganya lantaran tak kuat menahan sedih saat melihat lokasi pabrik yang menewaskan istri kesayangannya tersebut.

"Saya enggak tau, saya maunya istri saya cepat ketemu dan dikuburin, kasihan sudah lama," kata Hasan.

Setelah itu Hasan keluar area pabrik dan dibawa pulang oleh keluarganya. Tampak kepiluan kehilangan istri yang mengakibatkan Hasan tak kuat menahan tangisan. 

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.