Sukses

Lansia di Bogor Nyaris Bunuh Selingkuhan Istrinya

Nyawa pria 44 tahun itu masih bisa tertolong, setelah dilarikan warga ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Liputan6.com, Bogor - Seorang suami menganiaya selingkuhan istrinya di Kampung Muara Babakan, Kelurahan Sindang Rasa, Bogor Timur, Kota bogor, Jawa Barat.

Akibatnya, korban bernama Yana Suryana alias Aceng, luka parah akibat senjata tajam di bagian leher, pipi, pelipis, ketiak, dan jari. Nyawa pria 44 tahun itu bisa tertolong, setelah dilarikan warga ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Awalnya, pelaku bernama Suhi mendatangi Aceng yang sedang bekerja sebagai tukang ojek di pangkalan PD Hasan, pada Jumat 27 Oktober sore. Keduanya kemudian pergi menuju rumah anak korban, menggunakan sepeda motor.

"Pelaku dibonceng menuju rumah anak korban. Setelah tiba, mereka ngobrol sebentar lalu pergi lagi," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya, Bogor, Sabtu (28/10/2017).

Di tengah perjalanan, Suhi yang membawa sebilah pisau itu langsung menusuk ke beberapa bagian tubuh Aceng. Setelahnya, pria 60 tahun tersebut kabur.

"Korban ditusuk dari arah belakang hingga mengenai leher, pipi kanan, pelipis kanan, ketiak kanan, dan jari tangan kanan," terang Ulung.

Sejumlah warga pun berdatangan menolong Aceng. Korban penganiayaan lansia itu kemudian dilarikan ke UGD RSUD Ciawi, untuk menjalani perawatan.

"Nyawa korban selamat dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Ulung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cemburu

Polisi masih memburu Suhi yang masih tinggal satu kampung dengan Aceng. "Masih dalam pengejaran," kata Ulung.

Hasil penyelidikan sementara, Suhi cemburu karena istrinya yang berusia 50 tahun, Dedeh, diduga menjalin hubungan asmara dengan Aceng.

"Pelaku dan istrinya sudah 1,5 tahun pisah ranjang tapi belum resmi cerai," Ulung menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.