Sukses

Separuh Bahasa Daerah di Ambang Kepunahan

Generasi muda lebih banyak menggunakan bahasa kekinian, sehingga bahasa daerah semakin ditinggalkan.

Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu bahasa daerah di Indonesia terancam punah. Senja kala bahasa daerah ini terjadi karena para penuturnya sudah menua dan semakin sedikit. Seperti di wilayah Jambi yang sebagian besar bahasa aslinya sulit dijumpai.

Peneliti Bidang Linguistik, Kantor Bahasa Provinsi Jambi, N Sitanggang mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan belasan bahasa daerah di Jambi semakin mendekati punah. Di antaranya, pengaruh modernisasi bahasa. Generasi muda atau penerus lebih banyak menggunakan bahasa kekinian, sehingga bahasa leluhur semakin ditinggalkan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Guru Besar Linguistik Universitas Indonesia, Prof Dr Multamia Retno Mayekti Tawangsih Lauder, jumlah bahasa daerah di Sumatera termasuk Jambi mencapai 49. Namun, jumlah penuturnya hanya berkisar 43.310 orang.

Bukan hanya di Jambi, jumlah penutur bahasa daerah di wilayah lain Indonesia juga semakin sedikit. Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini