Sukses

Keluarga Bocah SD Korban Mutilasi Minta Pelaku Dihukum Berat

Dari hasil penyelidikan, bocah 7 tahun ini menjadi korban mutilasi dan diduga kuat pelakunya adalah tetangga sendiri.

Liputan6.com, Tuban - Keluarga korban pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di Kabupaten Tuban, Jawa Timur hingga kini masih shock.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (21/10/2017), pasangan suami istri Samijo dan Waniti, warga Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong masih belum bisa menerima kenyataan bila Muhammad Arifin telah meninggalkan mereka dengan mengenaskan.

Keluarga korban kini menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Meski terbersit rasa kecewa terhadap keluarga pelaku, Wusito. Sementara itu, polisi berencana memeriksakan kejiwaan tersangka Suwito sebelum mengambil langkah penyidikan atas pembunuhan ini.

Temuan jenazah bocah Muhammad Arifin sempat bikin geger warga di Desa Tanggulangin, Tuban. Jasad Arifin ditemukan di rumah tetangganya, Suwito dengan kondisi mengenaskan. Sebelumnya, bocah kelas 1 SD ini dilaporkan hilang oleh orangtuanya.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jenazah korban. Dari hasil penyelidikan, bocah 7 tahun ini menjadi korban mutilasi dan diduga kuat pelakunya adalah Suwito. Dari keterangan pihak keluarga, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak 2011.