Sukses

Anies-Sandi Tiru Transparansi ala Ahok

Anies-Sandi akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Ahok kala memimpin Jakarta. Bagian mana yang akan diduplikasi?

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI menerapkan tranparansi informasi pada kepemimpinan Gubernur DKI 2012-2017. Salah satunya dengan mengunggah video tiap rapat ke akun Youtube resmi Pemprov DKI.

Kebiasaan itu dimulai di Era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai gubernur DKI. Lantas bagimana di Era Anies-Sandi?

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memastikan, Pemprov DKI akan melanjutkan program transparansi informasi ala Ahok itu.

"Lanjutin dong yang bagus bagus," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Ia meminta video yang diunggah tidak diedit. Sandi menolak pengunggahan video malah jadi ajang pencitraan Pemprov DKI.

"Saya bilang jangan diedit, jangan pencitraan," katanya

Hal itu sebagai wujud komitmen Pemprov DKI. Nantinya, rapat-rapat Anies-Sandi akan diunggah versi asli tanpa edit.

"Iyalah kalo mau serius ya serius sekalian," tandasnya

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga berencana mendatangi gubernur-gubernur DKI sebelumnya. Salah satunya, kata Anies, adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Anies mengatakan, ingin mendatangi para mantan gubernur itu untuk belajar dan menimba pengalaman dari mereka, yang pernah mengelola Jakarta sebelumnya.

"Belum tahu agenda apa (bertemu Jokowi), ngobrol saja dulu. Kita belajar pengalam beliau dulu mimpin Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2017.

Anies menyatakan, akan menemui gubernur terdahulu tanpa terkecuali, termasuk mendatangi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pertemuan dengan para mantan Gubernur DKI tersebut, ujar Anies, akan segera diagendakan.

Posisi Ahok yang kini berada di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, akan diagendakan segera mungkin sembari menyesuaikan jadwalnya dan waktu besok.

"Nanti (ketemu Ahok), sesudah fix jadwal kita kabari," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.