Sukses

Jelang Pelantikan Anies-Sandi, Mobil DKI 1 Tak Ada di Balai Kota

Di Balai Kota Jakarta hanya terlihat mobil untuk Sandi di parkiran pejabat. Mobil Wagub yang semula berpelat merah itu, dkini menjadi hitam.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di Istana Negara sore nanti.

Beberapa fasilitas di Pemprov DKI pun telah disiapkan. Di antaranya mobil dinas untuk Sandiaga, Toyota Lexus. Mobil dinas yang semula berpelat merah itu kini menjadi hitam, B 2 DKI.

"Diminta ganti tadi pagi," ujar staf Balai Kota yang enggan disebut namanya, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Namun, pantauan Liputan6.com di Balai Kota Jakarta, mobil dinas Toyota Land Cruiser untuk Gubernur Anies tidak terlihat.

Pada pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), kedua kendaraan mewah itu tidak menggunakan pelat B 1 DKI dan B 2 DKI.

Saat terakhir menggunakan mobil dinas, Djarot memasang pelat B 1962 RFK. Sedangkan, Ahok menggunakan B 1966 RFS. Angka 1962 dan 1966 adalah tahun kelahiran Djarot dan Ahok.

Sedangkan, pejabat yang pernah menggunakan mobil dinas pelat B 1 DKI adalah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Soni Sumarsono, yang memimpin Jakarta beberapa bulan lalu, saat Ahok menjalani proses hukum kasus penistaan agama.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelantikan Anies-Sandi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Negara pada pukul 16.00 WIB.

Usai pelantikan, Anies-Sandi langsung ke Balai Kota Jakarta untuk menghadiri serah terima jabatan. Pada malam hari, dilanjutkan acara bersama rakyat.

Sementara, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak menghadiri pelantikan Anies-Sandi, karena pagi tadi sudah berangkat liburan ke Labuan Bajo bersama keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.