Sukses

Kapolri Ancam Copot Kapolda Gagal Amankan Pilkada 2018

Tito menjanjikan hadiah bagi kapolri dan kapolres yang berhasil mengamankan wilyahnya selama gelaran Pilkada 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan memberi hadiah spesial bagi para Kepala Kepolisan di tingkat daerah. Hal itu terealisasi bila mampu mengamankan wilayahnya selama pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

"Ini akan saya evaluasi hingga Desember 2017. Yang melaksanakan dengan baik, kami pertahankan, bila perlu dipromosikan," ujar Tito di sela-sela Apel Kasatwil 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).

Namun demikian, sebaliknya bila Kapolres atau Kapolda gagal mengamankan wilayahnya yang menggelar Pilkada, dia tak segan akan memberi sanksi tegas. 

"Kalau tidak melaksanakan langkah-langkah yang sudah saya arahkan, akan saya ganti. Saya akan cari pimpinan lain yang lebih baik," tegas mantan Kapolda Papua itu.

Untuk menjaga suasana menjelang Pilkada 2018 tetap kondusif, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan.

"Ini adalah saatnya pendekatan dengan semua stakeholder yang terkait dengan Pilkada," kata Tito seperti dilansir dari Antara. 

Dalam Apel Kasatwil itu, Presiden Jokowi meminta Polri memaksimalkan upaya dalam mengamankan Pilkada 2018 serta Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019.

"Menuju 2019, betul-betul pengamanan dipersiapkan detil. Pemetaan potensi friksi itu harus ada sehingga pencegahan bisa dilakukan," kata Jokowi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suhu Politik Memanas

Menurut Jokowi, suatu hal yang wajar jika terjadi kenaikan suhu politik menjelang pilkada. Kendati demikian, Polri harus menjaga situasi tersebut tetap kondusif.

"Tugas kita untuk mengendalikan agar situasi itu tidak berubah menjadi panas. Suhu naik boleh, hangat sedikit, tapi jangan sampai panas," kata Jokowi.

Selain mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo, para peserta Apel Kasatwil juga akan mendengarkan pengarahan dari Menkopolhukam, Mendagri, Menkominfo, Ketua Bawaslu, Ketua KPU dan Ketua DKPP.

Dengan mengangkat tema "Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya dalam Mengamankan Pilkada Serentak 2018", Apel Kasatwil diselenggarakan di Akademi Kepolisian, Semarang pada 9 - 11 Oktober 2017.

Apel Kasatwil diikuti oleh 546 kasatwil yang terdiri dari 33 kapolda, 33 kepala biro operasional dan 461 kapolres.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.