Sukses

Dewan Kota Oxford Copot Gelar Kehormatan Aung San Suu Kyi

Sebelumnya Suu Kyi mendapat gelar kehormatan pada 1997, untuk perjuangannya mewujudkan demokrasi di tengah penindasan junta militer Myanmar.

Liputan6.com, Oxford - Dewan Kota Oxford, Inggris, mencopot gelar kehormatan yang pernah diberikan kepada Aung San Suu Kyi. Pencopotan gelar kehormatan itu sebagai simbolisasi kecaman terhadap Suu Kyi yang dianggap gagal mencegah kekerasan terhadap etnis rohingya di Myanmar.

Pencopotan gelar juga atas desakan anggota dewan dan masyarakat. Sebelumnya Suu Kyi mendapat gelar kehormatan pada 1997, untuk perjuangannya mewujudkan demokrasi di tengah penindasan junta militer Myanmar. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (4/10/2017).

Di myanmar, ratu kecantikan Myanmar Shwe Eain Si dicabut gelarnya setelah mengeluarkan komentar yang menyebut bahwa kelompok militan Arsa sebagai penyebab krisis di Rakhine, Myanmar.

Arsa merupakan tentara pembebasan Rohingya Arakan, yang oleh pemerintah dan militer Myanmar dituduh melakukan serangan di Rakhine. Seharusnya, Miss Grand Myanmar itu akan mengikuti pemilihan Miss Grand International di Vietnam pada 5 Oktober mendatang.

Miss Grand Internasional merupakan duta perdamaian yang menolak peperangan dan kekerasan di dunia. Sebelumnya pada 2016, wakil Indonesia, Ariska Putri Pertiwi berhasil membawa mahkota Miss Grand Internasional dan menjadi salah satu duta perdamaian dunia di bawah organisasi Miss Grand Internasional.

Di Valencia, Spanyol, pebalap Indonesia, Rio Hayanto, telah menuntaskan tes Formula E perdananya. Bagi Rio, tes pramusim Formula E merupakan kemunculan pertamanya di lintasan balap mobil setelah kali terakhir tampil pada balapan Formula 1 GP Jerman yang berlangsung tahun lalu.

Rio mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil Formula E dari CEO ajang tersebut. Sejauh ini belum ada kepastian apakah Rio akan benar-benar terjun ke ajang Formula E atau tidak.