Sukses

Top 3 News Hari Ini: Kata Pakar Lie Detector soal Foto Setnov

Pakar lie detector mencoba menganalisis air muka dan bahasa tubuh Setya Novanto.

Liputan6.com, Jakarta - Foto Ketua DPR Setya Novanto terbaring di rumah sakit viral di media sosial. Warganet menduga ada kejanggalan. Pakar lie detector pun mencoba menganalisis air muka dan bahasa tubuh Setnov dalam foto tersebut. Analisis itu menjadi berita terpopuler.

Sementara itu, sakitnya Setnov yang juga Ketua Umum Partai Golkar memunculkan polemik di tubuh partai berlambang pohon beringin ini.

Selain itu, kontroversi Gerakan 30 September (G30S) masih terus ramai diperbincangkan. Terselip cerita dua kakak adik dengan ideologi berbeda. Satunya menjadi Pahlawan Revolusi, satunya lagi anggota PKI.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News hari ini:

1. Kata Pakar Lie Detector soal Foto Viral Setya Novanto di RS

Warganet heboh dengan sejumlah kejanggalan dalam foto viral Setya Novanto terbaring di RS. Seperti flat line atau garis lurus yang bermakna pasien meninggal dunia.

Foto tersebut kemudian menjadi bahan candaan. Ada yang mengganti alat bantu pernapasan Setya Novanto dengan topeng bane, lawan super hero Batman. Ada juga yang mengedit dengan tema Star Wars.

Banyak yang menduga Setya Novanto sedang akting. Bohong atau tidakkah? Seorang pakar lie detector memberikan analisis. Seperti apa analisisnya?

Selengkapnya...

2. HEADLINE: Setnov Mundur dari Ketum Golkar?

Elite Partai Golkar terbelah. Ada wacana penggantian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto terkait kasus hukum dan kesehatan. Ada juga yang menilai cukup hanya nonaktif, tak perlu penggantian.

Survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar melorot sejak Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka kasus E-KTP oleh KPK. Golkar berada di urutan ketiga di bawah PDIP dan Gerindra.

Kasus Setnov dinilai selamanya akan menyandera Golkar jika Setnov masih menjabat sebagai ketua umum. Sampai kapan Golkar mengalami hal ini?

Selengkapnya...

3. Kisah Letjen S Parman, Korban G30S yang Adik Tokoh PKI

Letnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman atau S Parman dan Ir Sakirman lahir dari rahim ibu yang sama. Namun, ideologi dan keyakinan membuat mereka berada dalam garis yang berbeda.

S Parman merupakan salah seorang Pahlawan Revolusi dalam G30S. Adapun sang kakak, Sakirman, merupakan anggota di Politbiro CC PKI, semacam dewan penasihat partai.

Bagaimana kisah dua kakak adik ini di tengah kontroversi Gerakan 30 September?

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.