Sukses

Top 3 News Hari Ini: Foto Novanto Usai Operasi Jantung Viral

Top 3 News Hari Ini, sakit apakah pria yang akrab disapa Setnov itu?

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sedang dirawat di rumah sakit. Sang Ketua DPR itu tampak terbaring lemah dengan infus menempel.

Sakit apakah pria yang akrab disapa Setnov itu?

Kabar yang beredar, dia habis menjalani operasi jantung di Rumah Sakit (RS) Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Berdiri di sampingnya, Anggota Komisi III DPR, Endang Srikarti Handayani yang beberapa hari menjenguknya.

Sementara itu, letusan Gunung Agung  tahun 1963 membawa kenangan tersendiri bagi Jero Mangku Dharmo, seorang pemangku adat yang tinggal di Karangasem, Bali.

Pria berusia 75 tahun itu masih ingat saat aliran air panas dan debu melintas dengan cepat menyapu ratusan hunian warga. Menurutnya, mereka yang selamat dianggap mendapat kesempatan memperbaiki diri dari Tuhan.

Hingga Kamis malam (28/9/2017) ini, berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News hari ini:  

1. Pengakuan Wanita Jenguk Setya Novanto di RS yang Fotonya Viral

Setya Novanto (Putra Pribumi/twitter.com)

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, mengatakan akan mengirim surat ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). KPK perlu mendengar pandangan pihak netral terhadap kesehatan tersangka proyek e-KTP Setya Novanto.

Hal ini berkaitan dengan munculnya foto pria yang akrab disapa Setnov itu. Ia tampak terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit, dilengkapi alat bantu pernafasan. 

Setengah tubuhnya tertutup selimut cokelat, dan matanya tertutup. Selain itu, tampak seorang wanita terlihat menengoknya.

Kondisi itu kontras dengan temuan dokter KPK sebelumnya. Mereka melihat Setnov tidak menggunakan infus dan oksigen.

Selengkapnya...

2. Perjalanan Kasus Eks Wali Kota Palembang Romi Herton

Hakim memberikan vonis karena Romi Herton dan istri terbukti menyuap Akil Mochtar, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton, meninggal dunia di RS Hermina Serpong setelah mengalami serangan jantung. Dia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.45 WIB.

Romi Herton telah menjabat Wakil Wali Kota Palembang mendampingi Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra pada periode 2009-2013.

Namun, setelah duduk sebagai Wali Kota Palembang, Romi Herton terpaksa menanggalkan jabatannya. Dia dinyatakan terbukti melakukan suap sengketa Pilkada 2013 kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar hingga membuatnya dipenjara.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 November 2014, Romi dan istri didakwa menyuap Akil Mochtar saat menjabat Ketua MK sebesar Rp 14,145 miliar dan US$ 316,700 melalui Muhtar Ependy. Pemberian itu dimaksudkan untuk memengaruhi putusan perkara keberatan pilkada yang diajukan pasangan Romi.

Selengkapnya...

3. Cerita Saksi Letusan Gunung Agung 1963 yang Siap Hadapi Erupsi

Saksi letusan Gunung Agung pada 1963. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Jero Mangku Dharmo ingat betul saat letusan Gunung Agung 1963 menghilangkan nyawa 500 orang penghuni desa tempatnya tinggal. Aliran air panas dan debu melintas dengan cepat menyapu hunian warga.

"Kaki saya rusak ini. Tidak ingat dulu umur berapa (waktu kejadian). Ya begini saja sambil berdoa," kata Jero Mangku Dharmo sambil memeragakan telapak tangan yang disatukan dan membungkuk di balik pohon tua.

Warga jelas kalang kabut atas peristiwa itu. Korban jiwa tidak dapat terhindarkan. Mereka yang selamat dianggap mendapat kesempatan memperbaiki diri dari Tuhan.

Meski dibayar, Jero Mangku Djarmo tidak akan mau turun gunung. Dia memilih menghabiskan akhir hayatnya di Gunung Agung, walaupun nyawanya terancam erupsi. Dia telah menentukan lokasi tempatnya mengembuskan napas terakhir.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini