Sukses

Jokowi Temui Pengungsi Gunung Agung

Jokowi tiba sekitar pukul 18.05 Wita di lokasi pengungsian.

Liputan6.com, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi posko pengungsian korban terdampak Gunung Agung yang berstatus Awas di GOR Swacepura, Klungkung, Bali.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (26/9/2017), sekitar pukul 18.05 Wita, Jokowi tiba di lokasi pengungsian. Sepanjang jalan mulai pintu masuk area GOR, warga sekitar bersama pengungsi dan relawan, berbaur antusias untuk melihat orang nomor 1 di Indonesia itu.

Rombongan yang datang langsung mendapat sambutan lambaian tangan. Melihat kendaraan Jokowi tiba, warga berkerumun mengejar dari tepi jalur rombongan presiden.

Polisi Militer dan petugas keamanan yang menjaga tampak kewalahan menertibkan antusiasme masyarakat Klungkung. Bahkan, mereka jadi sasaran ditabrak warga saat lari mengejar Jokowi.

Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengenakan kemeja putih. Turun dari mobil, dia tidak langsung masuk ke GOR. Jokowi meladeni jabat tangan warga yang bahkan menutup jalan masuk menuju aula pengungsian.

"Hayo hayo jadi nggak bisa masuk Pak. Mau videoin dulu," teriak warga.

Di antara rombongan yang mendampingi Jokowi, tampak hadir juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gotong Royong

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, modal sosial dan gotong royong masyarakat Bali sangat luar biasa. Warga secara spontan memberikan bantuan kepada pengungsi.

"Banyak pihak yang menyediakan rumahnya menjadi tempat pengungsi. Membantu evakuasi sapi dan menyediakan lahan untuk tempat pengungsian sapi," tutur Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/9/2017).

Menurut Sutopo, banyak bantuan makanan dan dapur umum yang didirikan dan cepat didistribusikan ke masyarakat. Konsep 'sister village' atau desa kembar langsung dipraktekkan saat ribuan masyarakat mengungsi dengan konsep desa aman menerima pengungsi dari desa yang berbahaya.

"Ketangguhan masyarakat Bali ini harus diapresiasi," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.