Sukses

Jembatan Penyebrangan Tol Bocimi Runtuh, 1 Pekerja Tewas

Humas PT Waskita Hendra Hermawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Liputan6.com, Bogor - Satu pekerja bangunan tewas akibat tertimpa runtuhan cor beton badan jembatan yang sedang dibangunnya. Sedangkan dua pekerja lainnya luka berat.

Peristiwa tersebut terjadi di lokasi proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di Kampung Tenggek RT 04/01, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jumat (22/9/2017) pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Caringin, AKP Fitra Zuanda, mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban bersama sejumlah pekerja lainnya sedang memasang jembatan untuk penyeberangan orang.

Saat itu, para pekerja dari PT Waskita selaku kontraktor proyek Tol Bocimi sedang memasang jembatan penyeberangan orang dari beton berukuran sekitar 1,5x50 meter.

Tiba-tiba badan jembatan berupa cor beton runtuh dan menimpa Maman (25) warga Ciledug, Tangerang, dan Saripudin (35) warga Kuningan, Jawa Barat, serta Darwin (30).

"Maman tewas di lokasi karena tertimpa badan jembatan. Dua korban lainnya selamat tapi luka parah," kata Fitra saat dikonfirmasi.

Menurut Fitra, diduga jembatan tersebut runtuh karena pada saat pelepasan selink crane, belum sepenuhnya terpasang pengunci sehingga badan jembatan terjatuh dan menimpa tiga pekerja yang ada di bawah.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunakan Alat Berat

 Para pekerja yang lain langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu menyelamatkan korban. Bongkahan cor beton sisa badan jembatan yang menimpa tubuh korban akhirnya berhasil diangkat menggunakan alat berat.

"Kami masih lakukan olah TKP," ujar Fitra.

Humas PT Waskita Hendra Hermawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Infonya seperti itu, tapi kejadian bukan paket saya, paket sebelah," ujar Hendra melalui media Whatsapp.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.