Sukses

Ini Peran 4 Tersangka Duel Maut ala Gladiator di Bogor

Duel ala gladiator antara kelompok pelajar SMA Mardi Yuana dengan Budi Mulia ini sudah berlangsung selama empat tahun.

Liputan6.com, Bogor - Polisi telah menangkap empat orang tersangka dalam kasus kematian Hilarius Christian Event Raharjo yang dipaksa duel ala gladiator di Taman Palupuh, Kota Bogor, Jawa Barat. Keempat pelaku itu adalah BV, HK, MS dan TB.

Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, keempat tersangka memiliki peran masing-masing dalam duel ala gladiator.

BV yang bertarung dengan korban, HK berperan menyuruh melakukan kekerasan, MS sebagai wasit, dan TB yang menyuruh dan menempatkan korban untuk berduel.

"MS selain sebagai wasit juga ikut melakukan kekerasan," kata Ulung di Bogor, Jawa Barat, Kamis 21 September 2017.

Duel ala gladiator antara kelompok pelajar SMA Mardi Yuana dengan Budi Mulia ini sudah berlangsung lama dan menjadi tradisi setiap menjelang turnamen basket di Bogor.

Saat ini, polisi masih mencari dua tersangka duel maut lainnya yang turut bertanggung jawab atas kematian anak pasangan Maria Agnes dengan Raharjo ini.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Gladiator Lain

Paur Subag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, ada beberapa gladiator yang juga bertarung saat Hilarius dan siswa berinisial BV alias AB berduel. Setidaknya ada sekitar lima pasang gladiator yang duel di Taman Palupuh, Kota Bogor, saat itu.

"Itu kan pasang-pasangan. Memang ada keterangan seperti itu (ada duel lain), tapi butuh pendalaman," ujar Rachmat saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis 21 September 2017 malam.

Beberapa siswa yang terlibat dalam pertarungan itu telah diperiksa sebagai saksi. Meski polisi fokus mengusut kasus kematian Hilarius, keterangan para saksi yang ada di lapangan saat itu tetap penting untuk membangun konstruksi hukum perkara tersebut.

"Itu di antaranya ada yang sudah diperiksa sebagai saksi. Tapi yang sekarang kita sidik ini, kita fokus yang terlibat dalam kasus kematian," kata dia.

Polisi juga terus mengakomodir keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut, termasuk masyarakat yang ikut menyaksikan duel ala gladiator itu. Diharapkan, peristiwa pidana yang terjadi pada Januari 2016 lalu itu segera terang.

"Kita dalami terus keterangan saksi-saksi. Dan lebih jelasnya nanti juga akan kita rekonstruksi untuk merangkai seperti apa sih kejadian sebenarnya," ucap Rachmat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.