Sukses

Korban Tewas Gempa Meksiko Bertambah Jadi 149 Orang

Pascagempa mengguncang Meksiko, sekitar 2 juta penduduk tidak mendapat pasokan listrik dan sambungan telepon juga terputus.

Liputan6.com, Meksiko - Jumlah korban akibat gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang melanda Meksiko terus bertambah. Otoritas pemerintah setempat menyebutkan, sebanyak 149 korban tewas berdasarkan data sementara.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (20/9/2017), guncangan terasa hingga Ibu Kota Meksiko City. Bahkan beberapa bangunan di kota tersebut turut ambruk.

Bandara Internasional Meksiko City juga turut menghentikan operasional. Untuk sementara warga yang berada di dalam gedung dievakuasi guna menghindari korban tertimpa reruntuhan

Pascagempa sekitar 2 juta penduduk tidak mendapat pasokan listrik dan sambungan telepon juga terputus. Tim SAR pun terus berupaya menemukan para korban yang terperangkap di antara reruntuhan bangunan di Meksiko City.

Hingga saat ini belum diketahui apakah ada warga Indonesia yang menjadi korban gempa. Namun beberapa staf Kedutaan Besar RI di Meksiko City telah mengungsi ke KBRI karena rumah mereka dilaporkan mengalami kerusakan parah. Saat ini KBRI Meksiko dibuka sebagai tempat penampungan.

Berdasarkan catatan KBRI, total WNI di Meksiko mencapai 282 orang. Sebanyak 142 orang di antara mereka berada di Meksiko City.

Meksiko merupakan daerah yang rawan gempa. Awal bulan lalu gempa berkekuatan 8,1 skala Richter menghantam pantai selatan Meksiko dan menyebabkan sedikitnya 90 orang tewas.