Sukses

Selain Jantung dan Vertigo, Setya Novanto Juga Derita Diabetes

Menurut sang kakak, selama ini Setya Novanto enggan diajak berobat ke dokter karena takut.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto masih menjalani dirawat di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Setnov, begitu dia disapa, yang mengaku menderita vertigo juga disebutkan memiliki riwayat penyakit diabetes.

Hal itu diungkapkan kakak Setnov, Setyo Lelono. Pihaknya baru akan mengetahui penyebab dari penyakit vertigo pada hari ini.

"Mungkin besok (hari ini) saya baru akan bisa tahu ya. Yang ditakutkan dia (Setnov) ada gula ya. Kalau ini tidak diatasi, komplikasi, malah ini lebih berat," ujar Setyo di RS Premier Jakarta, Selasa 19 September 2017.

Menurut dia, selama ini sang adik enggan diajak berobat ke dokter karena takut. Sehingga perlu cara khusus agar Setnov bersedia diambil tindakan oleh dokter.

"Dia (Setnov) disini dapet dokter yang enjoy. Saya tanya di sini gimana prosesnya? Iya susternya nyanyi-nyanyi waktu diambil tindakan kan itu dia bilang. Susternya nyanyi-nyanyi, ya itu kan cara membuat nyaman, menjadi tenang," ucap Setyo.

Ia berharap, dengan dipindahnya Setnov ke RS Premier dari sebelumnya RS Siloam, kondisi penyakit Setya Novanto bisa disembuhkan.

"Ya mudah-mudahan dengan proses ini berjalan, kesembuhan cepat didapatkan. Yang ditakutkan kan gulanya (tinggi) karena penyakit gulanya, tensinya naik lagi," kata dia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sinus

Sebelumnya, Setyo mengungkapkan ada penyakit lain yang diderita Setnov usai operasi jantung. Menurutnya, sakit vertigo yang diderita sang adik mungkin karena sinus.

"Waktu malem itu dikasih obat tidur karena enggak tidur, tapi kan dia enggak pake masker (untuk sinus karena dia susah nafas sekarang)," ucapnya.

Setyo menceritakan jika sang adik berkeluh kesah kepadanya menanyakan penyakit vertigonya berasal dari mana.

"Apakah itu vertigonya dari situ (sinus), saya enggak tau ya, yang jelas dokter ambil tindakan itu kan setelah pemeriksaan itu selesai, dianalisa apakah di ginjal itu atau di sinus dulu, nah ini saya belum dapat kepastian," jelas Setyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.