Puluhan Pelajar Pengeroyok Polisi di Tangerang Masih Diburu

Ilustrasi Penganiayaan — Ilustrasi (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian masih memburu puluhan pelajar yang diduga terlibat pengeroyokan Aiptu Sugiri, anggota Polantas Polsek Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Sementara ini, polisi sudah menangkap 14 pelajar yang diduga terkait kasus penganiayaan ini.

Kapolsek Cisauk AKP Abdul Kohar mengatakan, sekitar 30 pelajar dari berbagai sekolah yang ada di lokasi kejadian diduga terlibat pengeroyokan Aiptu Sugiri. Untuk itu, polisi masih memburu 16 pelajar lainnya.

"Kurang lebih 30, sisanya masih DPO (daftar pencarian orang). Mereka sudah diidentifikasi, sudah dalam pengejaran petugas," tutur Kohar, Tangerang, Banten, Kamis, 15 September 2017.

Kohar menjelaskan puluhan pelajar tersebut diduga berkumpul untuk tawuran di lokasi yang sudah mereka tetapkan. Namun, di tengah jalan mereka dihentikan Aiptu Sugiri.

"Mereka malah menyerang petugas. Makanya sisanya terus kami kejar, identitas sudah kami pegang," kata dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pelaku Utama

Sementara, kata Kohar, ke-14 pelajar yang terlibat dalam penganiayaan tersebut ternyata memiliki peran berbeda. Peran paling penting ada tiga orang, sisanya ikut-ikutan agar disebut solidaritas dan terpancing.

"Sisanya ikut-ikutan, ketiga orang ini nantinya pasal yang dikenakan akan beda, 11 pelajar kita kenakan Pasal 170 KUHP, karena turut membantu," tutur dia.

Menurut Kohar, lantaran belasan pelajar masih di bawah umur, mereka akan diperlakukan khusus dan akan diadili di Peradilan Anak.

"Bapas (Balai Pemasyarakatan) sudah mendampingi, pengadilannya nanti Peradilan Anak, ditempatkan di Lapas Anak," ujar dia.

Pramita Tristiawati
Author
Rochmanuddin
Editor
Luqman Rimadi
Editor
Hotnida Novita Sary
Editor

Puluhan Pelajar Pengeroyok Polisi di Tangerang Masih Diburu

Terungkap Motif Pria di Cilincing Aniaya Tukang Nasi Goreng hingga Tewas

Penganiaya Tukang Nasi Goreng hingga Tewas Saat Bangunkan Sahur di Cilincing Ditangkap

Seorang Polisi di Yahukimo Papua Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Sekujur Tubuh

Pelaku Utama

Aiptu Sugiri

Pengeroyokan

Penganiayaan

Polisi Bakal Periksa Psikologi Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Palsu

ProGib Nusantara: Kami Tegak Lurus dengan Pak Prabowo, Tidak Gelar Aksi Massa di Depan MK

Kebakaran Ruko Mampang, 7 Orang Tewas karena Terjebak di Dalam Bangunan

Wanita Tuna Susila Tewas Diduga Dibunuh di Kepulauan Seribu, Polisi Tangkap 3 Temannya

Cuaca Hari Ini Jumat 19 April: Hujan Ringan-Sedang Guyur DKI Jakarta Siang Nanti

Cegah Dampak Geopolitik, Program Makan Siang Gratis Dinilai Perlu Dipercepat

Jubir MK: Amicus Curiae di Pilpres 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Sudirman Said: Setelah Putusan MK, Kita Harus Move On

Patuhi Perintah Prabowo, Ribuan Pendukung dan Relawan Batal Gelar Aksi di MK

Usut TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, KPK Periksa Builder Kendaraan Klasik

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari