Alasan Jokowi Pilih Bercanda soal Raisa saat Orasi di Unpad

Yusron Fahmi/Liputan6.com — Jokowi menerima penghargaan dari Unpad

Liputan6.com, Jakarta - Orasi ilmiah Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Universitas Padjajaran sempat menjadi perbincangan. Tak biasanya, dia menghadirkan sosok artis Raisa dan Laudya Cyntia Bella dalam materi pidato.

Jokowi rupanya punya alasan tersendiri terkait materi itu. Hal ini terungkap saat bakal calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakilnya Arfi Rafnialdi selesai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Raisa Jalani Ramadan Penuh Sukacita, Perhatikan Asupan Gizi Hingga Kesehatan Kulit Tubuh
Raisa Luncurkan The Girl That I Used To Be Sambil Rayakan International Women's Day
Raisa Akan Rilis Film Dokumenter, Gandeng Imajinari dan Soleh Solihun

Mereka semula ingin mendapatkan masukan dari Presiden terkait kontestasi keduanya di Pilkada Bandung. Di sela-sela itu, terselip pembahasa soal Raisa dan Bella yang masuk dalam orasi ilmiah Jokowi.

"Cuma bahas Raisa saja tadi sedikit," kata Arfi, Kamis, 14 September 2017.

Farhan kemudian menjelaskan, dia sempat ikut berguyon soal meme Raisa yang dinilai sebagai aset yang lepas ke negara asing.

"Bahas soal Raisa. Kita menanyakan kenapa aset negara bisa lepas ke negara asing. Beneran bahas meme. Beberapa meme yang jadi materi Pak Jokowi pidato di UNPAD itu dibahas," kata politikus PDIP itu.

Lewat guyon itu, rupanya Jokowi ingin menunjukkan karya kreatif yang disalurkan ke jalur yang benar pasti membangkitkan semangat. Sebaliknya, ketika digunakan untuk hal negatif, hasilnya bisa bersinggungan dengan perkata hukum.

"Kenapa ini jadi materi pidato beliau? Karena Bandung kota kreatif. Tapi kalau kreatifnya benar, jadi sesuatu yang seru dan membangkitkan semangat. Tapi kalau kreatif enggak benar, akibatnya orang masuk penjara kan kayak yang hina ibu negara itu," jelas Farhan.

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Guyonan Jokowi soal Raisa

Presiden Jokowi menyampaikan orasi ilmiah di hadapan sivitas akademika Unpad yang hadir di Graha Sanusi Hardjadinata di Jalan Dipati Ukur, Bandung.

Jokowi menyatakan, perkembangan teknologi membuat siapa saja bisa dengan mudah berinteraksi dengan yang lain, termasuk dengan seorang presiden.

Komunikasi dengan presiden bisa dilakukan langsung tanpa harus tatap muka, yakni melalui media sosial. Dengan medsos, warga negara langsung menyampaikan aspirasinya dan mendapat respons cepat.

Jokowi menceritakan, dua hari lalu di medsos dirinya mendapat komplain dari sejumlah warganet. Komplain tersebut terkait "aset bangsa" yang diambil asing.

"Dua hari lalu di medsos saya dikomplain mengenai Raisa yang diambil asing. Itu Hamish (suami Raisa) kan orang Australia," ujar Jokowi.

Tak lama usai protes pencurian aset bangsa tersebut, Jokowi kembali mendapat komplain dari netizen. Kasusnya sama, "aset bangsa" diambil asing.

"Saya jadi mikir, aduh ini apa lagi? ternyata (Laudya) Cynthia Bella," ujar Jokowi santai. Mendengar ini, hadirin tertawa dan bertepuk tangan.

Artis Laudya Cynthya Bella melangsungkan pernikahan dengan Engku Emran yang merupakan warga negara Malaysia.

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Raisa