Sukses

Menag Lukman: Haji Tahun Ini Lancar dan Tertib

Meski demikian, Lukman menghimpun sejumlah catatan evaluasi, antara lain tenda di Mina dan fasilitas toilet.

Liputan6.com, Mekah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai haji tahun ini berjalan lancar. Penilaian ini disampaikan Lukman usai memimpin rapat evaluasi delegasi Amirul Hajj dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.

Hadir juga dalam kesempatan ini, Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, serta perwakilan KJRI Jeddah.

"Alhamdulillah, kita syukuri sampai dengan hari ini penyelenggaraan haji terhitung aman, lancar, relatif tertib dan tidak ada hal hal yang secara prinsipil menjadi sesuatu yang menyulitkan," Kata Lukman, Sabtu 9 September 2017 malam.

Meski demikian, Lukman menemukan sejumlah catatan evaluasi, antara lain terkait jemaah haji Indonesia yang berdesakan di tenda Mina serta kurangnya fasilitas toilet.

Dia menjelaskan setidaknya  ada dua hal yang perlu dilakukan ke depan, yaitu melobi Pemerintah Saudi agar infrastruktur Mina bisa ditingkatkan.

"Saya berharap Pak Dubes bisa meyakinkan Saudi agar Mina bisa menjadi contoh dunia bahwa umat Islam bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik," ujarnya.

Kedua, strategi penempatan jemaah di Mina perlu diubah. Ke depan, di setiap maktab, perlu ada dua atau tiga kloter yang hotelnya berada di sekitar Jamarat.

"Ini agar mereka bisa kembali ke hotel sehingga  tenda bisa ditempati kloter lain," tutur Lukman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubah Sistem Sewa Hotel

Catatan evaluasi lainnya, terkait dengan  sistem sewa hotel di Madinah. Menurut Menag, tahun depan akan dilakukan kajian dan pendalaman untuk kemungkinan dilakukannya  perubahan sistem sewa dari blocking time menjadi sewa satu musim.

Catatan berikutnya terkait perlunya penambahan kuota petugas. Hal ini juga memerlukan proses lobi yang harus dilakukan.

"Kuota yang hanya 3.500 belum mampu mengimbangi banyaknya jemaah haji kita," ucap Lukman.

Penyelenggaraan ibadah haji 1438H saat ini memasuki fase pemulangan. Jemaah haji gelombang pertama sudah mulai diberangkatkan dari Jeddah menuju Tanah Air sejak 6 - 20 September 2017.

Sementara jemaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada 12 September 2017. Mereka nantinya akan pulang ke Tanah Air melalui Madinah setelah menjalani Arbain di Masjid Nabawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.