Sukses

Bupati Dedi Mulyadi Pimpin Saweran Dana untuk Warga Rohingya

Setelah sambutan, Dedi menyediakan sebuah gentong kecil di tengah hadirin dan menyerukan pengumpulan dana untuk etnis Rohingya.

Liputan6.com, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi turut menggalang dukungan untuk warga Rohingya yang jadi korban kekerasan militer Myanmar.

Dedi memimpin langsung acara "saweran" dana dari pejabat eselon II sampai IV di Bale Maya Datar, Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, Senin (4/9/2017) pagi.

Setelah sambutan, Dedi menyediakan sebuah gentong kecil di tengah hadirin dan menyerukan pengumpulan dana untuk etnis Rohingya.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, hari ini kita aksi nyata, bukan sekadar mengecam. Kita kumpulkan dana untuk masyarakat Rohingya. Semoga bisa meringankan beban mereka," jelas Dedi.

Sang Bupati juga mengimbau seluruh komponen masyarakat agar tidak memperuncing konflik di salah satu negara anggota ASEAN tersebut. Penyelesaian masalah ini harus berpijak pada nilai kemanusiaan sebagai dasar perdamaian.

"Siapa pun yang menghilangkan nyawa perseorangan atau komunitas, tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun. Perbuatan keji itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan," ujar Dedi Mulyadi.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salurkan Melalui PMI

Pengumpulan dana ditargetkan mencapai Rp 200 juta. Setelah terkumpul, Pemkab Purwakarta akan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat untuk penyaluran.

"Semua insyaallah menyumbang ya, mulai dari pejabat sampai kepala desa. Target kita Rp 200 juta bisa terkumpul, kita salurkan melalui PMI," ujar Dedi. 

Para pejabat yang hadir tampak memasukkan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu ke dalam gentong kecil yang telah disediakan.

"Alhamdulillah, bisa berpartisipasi, semoga bisa bermanfaat," ujar Asep Supriatna, salah seorang pejabat yang hadir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.