Sukses

Djarot Minta Dinsos Tak Pilih Kasih Urus Pengidap Gangguan Jiwa

Menurut Djarot 75 persen penghuni panti tempat gangguan jiwa atau panti laras memang diisi orang luar Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas Sosial agar berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGI) di ibu kota.

Saat ini, kata Djarot, 75 persen penghuni panti tempat gangguan jiwa atau panti laras memang diisi orang luar Jakarta, namun berkeliaran di Jakarta. 

"Sebetulnya kita bangun tiga panti (laras) ini kapasitas 1.700 maksimal. Sekarang sudah terisi 3.000, artinya banyak banget," ujar Djarot di Kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2017).

Djarot meminta agar Dinas Sosial bekerjasama dengan Pemerintah Pusat membangun RS Jiwa terintegarsi panti laras, sebab penghuninya berasal dari lintas daerah.

"Harus kerjasama sinergi dengan pemerintah pusat. Untuk bisa membangun rumah sakit jiwa bisa  terintegrasi dengan panti laras. Karena sebagian besar yang masuk ini dari luar kota, 75 persen lebih dari luar kota," kata Djarot.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Pilih Kasih

Selain itu, Djarot meminta Dinas Sosial tidak pilih kasih dalam menangani ODGI.

Dia menginginkan agar pihak Dinas Sosial langsung membawa ODMK dan ODGI yang ditemukan langsung  dibawa ke Panti Laras.

"Ketemu di jalan, harus kita ambil dan diangkat ke Panti Laras ini. Tidak kemudian menanyakan asalnya dari mana, KTP DKI atau tidak. Yang penting dirawat dulu," Djarot Saiful Hidayat menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.