Sukses

Bantu Ayah Jadi Pemulung, Bocah Mamuju Utara Ini Terancam Putus Sekolah

Sabna kerap tak masuk sekolah karena sibuk membantu sang ayah mencari dan mengumpulkan barang bekas untuk dijual.

Liputan6.com, Mamuju Utara - Bocah berusia 10 tahun, Sabna, setia membantu sang ayah mencari barang-barang bekas. Menjadi pemulung, itulah yang dilakukan Sofyan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (9/8/2017), gubuk reot berukuran 2x3 meter tanpa listrik di Dusun Labuang, Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, jadi tempat peristirahatan mereka setelah lelah bekerja.

Saat hujan, Sabna dan ayahnya kerap harus menepi ke sudut ruangan yang tidak bocor. Hal ini dilakukan agar keduanya bisa berteduh sambil berharap hujan segera reda.

Sabna kerap tak masuk sekolah karena sibuk membantu sang ayah mencari dan mengumpulkan barang bekas untuk dijual. Sabna juga terancam putus sekolah karena ketiadaan biaya.

Sementara itu, Sofyan hanya berharap anaknya bisa sekolah dengan mudah. Dia pun berharap kelak Sabna bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan memiliki kehidupan lebih baik.